Baim (deadline-news.com)-Palusulteng-Terima kasih atas perhatian saudara2ku rekan2 masyarakat diseluruh indonesia berkaitan persoalan rambut kami yg terlihat dan dianggap nyeleneh dan kurang tepat sebagai kepala daerah dalam acara glenn tompi.. prinsipnya kami sangat menerima masukan dan kritik yang ditujukan kepada kami.

Namun tanpa bermaksud membela diri atau melakukan pembenaran secara subyektif,perlu kami informasikan bahwa yang mengikat kami dalam pelaksanaan tugas jabatan selaku kepala daerah ada dua (2) hal, yang pertama (1) aturan dan yang kedua (2) adalah etika.

Secara aturan tidak ada secara jelas dan terurai dalam point point tertentu yang mengatur tentang bagaimana tatanan rambut seorang kepala daerah.

Secara etika kami tidak merasa melanggar etika karna kami merasa tampil dengan rapih walaupun memang kondisinya rambut kami ikat itupun tujuannya agar terlihat rapih karna rambut kami agak sedikit panjang.

Nah dalam kegiatan acara glenn tompi tersebut tagline atau judulnya adalah musisi yang menjadi pejabat/kepala daerah, sebenarnya kesan itu (ikat rambut) yang secara pribadi sengaja saya tampilkan agar terlihat rapih *(kalau ga diikat akan terlihat berantakan dan kurang sopan) dan tetap berusaha menjaga etika tanpa bermaksud pamer atau terkesan nyeleneh.

Dari penampilan kami pada saat wawancara dengan sahabat saya glenn tompi,dalam acara tersebut kami ingin menyampaikan bahwa musisi/anak band juga bisa berkontribusi serta terjun langsung ke dunia politik dan menjadi pejabat untuk dengan tujuan membangun bangsa lewat pengabdian didaerah masing-masing.

Sekali lagi tidak ada maksud untuk memberi kesan kurang sopan dan nyeleneh.. kami ucapkan terima kasih kepada semuanya yang sudah memberikan komentar,insya Allah kami jadi pribadi lebih baik lagi.

Salam hormat saya -sigit purnomo said/pasha- wakil walikota palu. ***