M. Ramly Bantilan (deadline-news.com)- Buol Sulteng- Polres Buol bersama Dinkes, PP & KB Kembali melaksanakan Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 – 11 tahun.
Vaksinasi ini dirangkaikan dengan kegiatan virtual Vaksinasi Serentak Indonesia oleh Presiden RI, Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN dengan seluruh jajaran Polda dan Polres se Indonesia, Jum’at (18/2-22).
Vaksinasi yang digelar di SDN 15 Biau, Kelurahan Leok II ini dihadiri Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo, S.I.K, Pabung Kodim Butol Letda Inf. Askari Djabar, Korwil Binda Sulteng Beny, Sekretaris Dinkes, PP & KB dr. Maryati A. Ismail, Camat Biau Djufrin Lamadang, SE, Kapolsek Biau Ipda Agus Deni Susanto, SH serta Tim Vaksinasi Puskesmas Biau, Dewan guru, siswa beserta orang tua yang mendampingi.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan sosialisasi terhadap orang tua terkait program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 -11 tahun sebelum dilakukan vaksinasi.
Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo, S.I.K., menegaskan bahwa pemberian vaksinasi kepada anak umur 6-11 tahun ini merupakan program pemerintah dalam melindungi anak dari penyebaran covid-19.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa vaksinasi covid-19 ini untuk mewujudkan Herd Immunity bagi anak dalam menerima proses pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Jadi, vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi anak-anak kita, terutama pada saat pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka,”ungkap Kapolres
Karena bila sudah divaksin dosis lengkap, maka anak-anak kita bisa terlindungi sehingga keluarga maupun teman-temannya yang bersentuhan akan aman dan tidak mudah terkonfirmasi covid-19.
Selanjutnya Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo berharap semoga anak-anak kita semua senantiasa diberikan kesehatan dalam mengikuti pembelajaran tatap muka disekolah serta jangan ragu-ragu untuk divaksin, vaksin aman dan sehat untuk kita semua, ungkapnya.
Untuk program vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6 – 11 tahun di Kabupaten Buol hingga saat ini telah mencapai 49,20% (7.987 orang anak) dosis 1, dari target sasaran yang ditetapkan sebanyak 16.235 orang anak. ***