Pesta Rakyat Pandapa 3000an Orang Diundangan

 

Dewan masjid

 

Antasena (deadline-news.com)-Palu-Dalam waktu dekat, masyarakat Besusu akan menggelar pesta rakyat yang akan dihadiri 3000an orang undangan.

 

Pesta rakyat Pandapa ini akan mengungkap kembali sejarah lahirnya peradaban kota Palu.

 

Kota Palu berawal  dari kesatuan empat Kampung  yaitu, Besusu (Pandapa), Lere (Panggovia), Baru (Boyantogo), Kamonji (Tangga Banggo) keempat kampung ini membentuk satu kesatuan yang disebut PATANGGOTA.

Demikian dikatakan ketua panitia Pesta Rakyat Pandapa Drs Ridwan Dg Marau,M.Si kepada deadline-news.com Senin (1/5-2023) di Palu.

Anwar Hafid

 

Menurutnya salah satu tugasnya memilih raja dan pembantunya yang erat hubungannya dengan kegiatan kerajaan, pemberian nama PANDAPA diawali  kerajaan  PUE NGGARI  sebagai raja  pertama di Palu 1796 – 1805  (Kuburannya terletak di Besusu Barat ).

 

“Seiring berjalannya waktu, maka nama Pandapa berubah menjadi  BESUSU  yang  bermakna  atau diartikan batu  KARANG ( Gusu bahasa Kaili )  dikumpulkan lalu  disusun  sempadan pantai untuk menahan arus gelombang  yang dapat menyebabkan terjadinya  perpindahan sedimen  (tanah, kerikil, Pasir) agar tidak terjadinya abrasi pantai,”jelas Ridwan.

 

Kata mantan Sekretaris KNPI Sulteng ini Kampung Pandapa Besusu merupakan satu wilayah tertua di kota Palu yang  melahirkan peradabann  (Budaya dan adat istiadat ) dengan suku aslinya  TO KAILI  yang  dapat  menerima masyarakat /  suku  lainnya   (Masyarakatnya  Hiterogen ) hidup berdampingan  rukun dan damai.

 

Ridwan menceritakan budaya  dan adat  istiadat sudah  hampir  hilang ditengah – tengah masyarakat  dewasa ini. Oleh karena kurangnya kepedulian dan pemahaman  generasi  muda  tentang  budaya mereka sendiri (Khususnya Budaya kaili).

“Oleh karena itu perlu ditumbuh kembangkan budaya/adat istiadat  sebagai  kebiasaan  turun temurun yang terjadi di daerah kaili. Sebab budaya  dapat  mewakili  norma, nilai, tradisi dan kebiasaan  bersama  dari suatu  kelompok / suku, kita  berusaha  terus  menerus  untuk melestarikan agar kelak anak cucu kita masih bisa melihat budaya To Kaili,”tutur Ridwan.

Kata Ridwan kelurahan Besusu salah satu wilayah terluas dikota Palu sebelum dimekarkan, seiring dengan  perkembangan yang  semakin  padat, maka Besusu dibagi tiga adaminstrasi pemerintahan yakni Kelurahan Besusu Barat, Kelurahan Besusu Tengah, Kelurahan Besusu Timur  sebagai  mana diatur  dalam  Peraturan  Daerah  nomor 4 tahun 2012  tentang  pemekaran  Kecamatan.

Kegiatan ini dilaksanakan mempunyai maksud dan tujuan yaitu;

1.   Mengangkat  dan melestarikan nilai – nilai budaya dan adat istiadat To kaili.

2.   Sebagai wahana sambung  rasa, menjalin hubungan persaudaraan dengan berbagai suku dan agama.

3.   Membentuk dan membangun kesepahaman Masyarakat khususnya Besusu dan pada umumnya  Kota Palu untuk menunjang program pemerintah berbasis Kultur.

4.   Melalui event ini  mengangkat  ekonomi Masyarakat dalam bentuk Pandapa Expo dan  kegiatan aktifitas  yang  berkaitan  dengan  perekonomian  lain  pasca kegiatan ini.

Kegiatan ini diberi nama : “POSALIA PANDAPA BESUSU 2023 “ atau disingkat  PPB 2023 akan digelar 8-13 Juni 2023.

Tema  kegiatan ini  adalah :

“MOSINGGANI  MOSANGUPATUJU MOSIPEILI NOSIPATUVU=Bersama kita satujuan saling peduli saling menghidupi“. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top