Ilong (deadline-news.com)-Jateng-Pemerintah kota Palu bersama manajemen Bank Sulteng meninjau langsung pengerajin tembaga di Boyolali Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Kunjungan langsung tersebut guna memastikan kualitas dan bahan tembaga yang akan dibuat untuk patung mendiang Presiden pertama RI Ir.H. Soekarno, sehingga benar – benar berkualitas dan sesuai dengan karakter dari sosok presiden pertama RI tersebut.
Pengerajin tembaga ini, merupakan pusat pembuatan Nuansa Gallery Tumang Tegalrejo RT 01/1X Lepogo kabupaten Boyolali pada Selasa (7/1-2020).
Selain itu Pemkot Palu juga mengunjungi Studio Satiaji Mandiri di jalan Mangunharjo Jogyakarta pada Rabu (8/1-2020).
Dalam kunjungan tersebut dari pihak bank Sulteng diwakili Masha dan staf sedangkan dari pemkot palu diwakili Sekot Palu H. Asri, SH, Kadis PU kota palu, Ir.H. Iskandar Arsyad, M.Si kepala Bappeda Drs. Arfan M.Si dan staf humas pemkot Palu.
Menurut Sekkot Palu, kunjungan langsung ke pengrajin tembaga tersebut, guna memastikan rancangan yang dibuat nantinya sesuai dengan tokoh Ir. Soekarno. Sehingga nantinya saat proses pembuatan harus sesuai.
Kata Asri, karena keberadaan patung yang seluruhnya berbahan dasar dari tembaga tersebut bisa terpasang dengan kokoh ditengah lokasi taman GOR Palu.
Untuk patung berbahan tembaga tersebut tingginya mencapai 8 meter ditambah dudukan setinggi 2 meter lebih. Nantinya nama tempat penempatan patung di taman GOR tersebut bernama “Monumen Mutiara Bangsa “.
Sejarah mencatat jika Presiden RI pertama, Ir. Soekarno pernah ke Palu dan memberi nama Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah.
Ir Soekarno datang ke palu pada 10 Oktober 1957, dia mendarat di Bandara Masovu, Palu. Soekarno lantas mengubah namanya menjadi Bandara Mutiara.
Keberadaan patung tembaga Ir. Soekarno tersebut sejarah historis bisa diketahui oleh para siswa dan mahasiswa masyarakat kota Palu dan sekitarnya.
Tak hanya itu saja, keberadaan patung Ir. Soekarno tersebut juga menjadi salah satu daya tarik sejarah dan juga sebagai destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi sebab tak hanya patung saja namun juga dibawah patung juga sekaligus dibuatkan diorama sejarah perjuangan Ir. Soekarno dan para tokoh pejuang lainnya. ***