Bang Doel (deadline-news.com)-Kodal-Diduga oknum dokter pelaku video porno di salah satu kamardi Guest Houses kompleks rumah jabatan Bupati Morowali Utara (Morut) dr.Delis sampai saat ini tidak diberi sanksi oleh atasannya maupun dari bupati Delis.
Padahal prilaku amoral dengan dugaan praktek esek-esek itu terlihat dalam sebuah video yang diperoleh deadline-news.com dari sumber terpercaya.
Terduga pelaku seorang dokter spesialis penyakit dalam asal Manado berinisial SP yang juga masih kerabat Bupati Delis dengan salah seorang oknum ajudan Bupati berinisial AK.
Dalam video itu terlihat mirip sang dokter spesialis penyakit dalam berinisial SP itu pertama – tama melakulan oral seks, sedangkan lelaki yang mirip ajudan bupati Delis berinisial AK sesekali menyeka rambut SP.
Kemudian setelah beberapa detik melakulan oral seks, dr.SP menaiki sang laki-laki berinisial AK.
Dan AK meremas-remas buah dada sang dokter sehingga wanita yang mirip dokter SP itu terlihat dalam video tak senono itu sangat menikmatinya.
dr.SP yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya tidak memberikan jawaban, malah memblokir whatsApp wartawan deadline-news.com.
Begitupun Bupati Morut dr.Delis tidak memberikan jawaban konfirmasi.
Sementara itu Direktur RSUD Kolonedale Morut dr Sherly Pede yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya menyangkal kalau yang dimaksud diri.
“Bapak salah.. Direktur RSUD Kolonodale namax dr. Sherly pede bukan dr. Shally,”tulisnya.
Ia mengatakan Dr. Shally itu dokter spesialis penyakit dalam dan bukan direktur RS.
“Terkait dengan video asusila tsb kami tdk bs beri komentar apakh asli atau editan. Tks. Utk hal2 yg sifatnya pribadi dan tdk terkait dng profesionalisme pekerjaan kami tdk berkenan beri tanggapan,”tulisnya.
Informasi yang diperoleh dari Kolonedale Morut dr.SP masih bertugas di RSUD Kolonedale. Sedangkan AK tengah menjalani hukuman di salah satu penjara.