Pasangkayu (koranpedoman.com)-Seorang nenek lanjut usia (Lansia) asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, wati yang kini telah berusia sekira 70 tahun terlantar di kelurahan Martajaya, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, Jumat.
Kondisi nenek tersebut tidak terurus dan bahkan hanya makan dan tidur disebuah tempat beterduh diperempatan jalan samping pos polisi Martajaya.
Selain tak terurus ia juga mengalami sakit dibagian leher yang membuatnya sulit bergerak. Sudah sekira sepuluh hari nenek itu berada disana.
Saat ditemui, nenek ini mengaku berasal dari Pinrang Sulsel dan hendak menuju ke Toli-Toli Sulawesi Tengah. Nenek paruh baya ini mengaku awalnya, menumpang sebuah kendaraan umum, namun entah karena alasan apa, tepat di pos polisi Martajaya ia di turunkan oleh sopir mobil tersebut.
“Saya berniat ke Toli-Toli untuk menemui sepupuku karena di Pinrang saya sudah tidak punya siapa-siapa disana, saya hanya mencari makan disana,” ujarnya sambil menitikan air mata.
Kondisinya yang telah tua renta membuat sebagian masyarakat setempat termasuk personil Lantas polres Matra yang berjaga di pos polisi menjadi iba, merekapun memberi sumbangan baik berupa makanan maupun uang. Dengan bantuan masyarakat itulah hingga saat ini nenek itu masih bertahan.
Sebagian masyarakat juga berupaya untuk membawanya ke RSUD Matra untuk pengobatan, namun sang nenek menolak karena takut dengan jarum suntik, ia hanya ingin diobati dengan pengobatan tradisional atau dukun.
Terpisah, pelaksana tugas Kepala Disnakertrans Matra Maman, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengaku tidak bisa berbuat apa-apa sebab fasilitas panti sosial belum tersedia.
“Kami tidak bisa membantu karena belum ada panti ataupun rumah singgah di Disnakertrans Matra, kalaupun ada kami harus hati-hati menampung orang, sebab jangan sampai nanti ada apa-apa nya, kami malah bisa disalahkan keluarganya,” terang Maman.(MSB).***