Doel (koranpedoman)-PALU-Sulteng-, Menyahuti tanggapan warga Kelurahan Talise Kecmatan Mantikolore Kota Palu terkait maraknya penjual sayur-sayuran dan ikan di tepi jalan Tombolotutu, dimana dapat menimbulkan kemacetan arus lalulintas dan menimbulkan bau tak sedap. Maka Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Perindagkop mendirikan pasar modern tradisional. Pasar itu diberinama Pasar Talise yang terletak tidak jauh dari perumahan (BTN) Lagarutu, Kelurahan Talise.
Pasar itu merupakan akomodasi bagi pedagang sayur mayur dan ikan yang dulunya berada di tepi jalan Tombolotutu. Ada tiga petak (Los) di Pasar Talise itu. Dua Los diantaranya telah terisi dengan penjual ikan, ayam,daging sayuran. Sedangkan satu lagi Los kosong itu, peruntukannya untuk pedagang campuran, asesoris dan pakaian.
Walau baru dua Los yang terisi, namun Pasar Talise itu mulai ramai dikunjungi masyarakat. Apalagi pasar itu memang dekat dengan perumahan yang dihuni sekitar 100 san kepala keluarga. Bahkan Walikota Palu Rusdy Mastura juga bermukim di perumahan itu. Lahan pasar Talise itu masih cukup luas. Sehingga terlihat sepi. Apalagi dibangun dikaki gunung Lagarutu. Dilokasi pasar Talise itu terdapat lima bangunan permanen. Yakni tiga Los Pasar, Satu Kantor, dan satu gedung yang berukurang kira-kira 5X4 meter. Fasilitas air bersih juga tersedia di Pasar Talise itu. Begitu juga dengan halaman parkir cukup tersedia dan luas. Sehingga pengunjung pasar sangat nyaman dan aman. ***