Ketum KONI Sulteng Terancam “Dipecat” Gubernur Cudy: Saya Segera Bersurat ke KONI Pusat!

Bang Doel (deadline-news.com)-Palu- Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah, M Nizar Rahmatu, S.Sos, M.Si terancam “dipecat” atau diberhentikan dari jabatannya. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura seperti dikutip di metrosulteng.com Sabtu (1/6-2024).

Pemberhentian Ketum KONI Sulteng periode 2021-2025 itu merespons kritikan yang disampaikan anggota DPD RI dapil Sulteng, Abdul Rachman Thaha. Ia meminta Ketua KONI mundur atau sebaiknya dinonaktifkan, karena sudah tidak independen lagi.

Menurut Gubernur Rusdy Mastura, salah satu alasan utama pemberhentian Nizar adalah dugaan keterlibatannya dalam urusan politik. Hal itu dikhawatirkan dapat mengganggu independensi KONI sebagai organisasi non pemerintah.

“Senin (3/6-2024) saya rapat dengan Forkompinda Sulteng. Salah satunya membahas KONI. Ketua KONI kita usul pemberhentiannya. Saya akan bersurat ke KONI Pusat terkait ini. Asisten II sudah instruksikan,” kata gubernur.

Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Rusdy Mastura saat menyambangi salah satu warung kopi di Palu, Jumat (31/5-2024), atau sehari sebelumnya.

Saat itu ada beberapa orang yang menemani orang nomor satu Sulteng di warung kopi. Dua orang diantaranya Tenaga Ahli (TA) Gubernur Sulteng, yaitu Andi Ariel Pattalau dan Andono Wibisono.

Selain dugaan keterlibatan dalam politik praktis, ada beberapa keluhan lain terkait kinerja KONI di bawah kepemimpinan Nizar Rahmatu.

“Ada juga beberapa masalah lainnya, sehingga saya harus turun tangan,” tambah gubernur yang akrab disapa Cudy itu.

Persiapan Sulteng ikut PON XXI di Aceh-Sumut, kata dia, harus serius. Target medali sudah ditetapkan dan persiapan harus maksimal supaya capai target medali.

Setelah gubernur menyurat resmi ke KONI Pusat, akan ditunjuk Pejabat Pelaksana Harian (Plh) atau Pelaksana Tugas (Plt) yang menakhodai Ketua KONI Sulteng untuk sementara waktu.

Menurut gubernur, langkah cepat ini diambil untuk memastikan persiapan atlet menjelang PON XXI Aceh-Sumut yang sudah di depan mata. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top