Nanang (deadline-news.com)-Palusulteng-Mulai masa pemulihan pasca bencana di Sulteng, Kementerian Agama (Kemenag) RI bergerak untuk membangun kembali fasilitas layanan publik di beberapa daerah terdampak di Sulawesi Tengah.
Diantaranya fasilitas pendidikan. Adalah 330 Madrasah terdampak bencana alam di Palu,Sigi dan Donggala (Pasigala). Dan 744 Kelas yang mengalami kerusakan, baik kerusakan ringan, sedang maupun berat.
Melalui sumbangan aparatur sipil Negara (ASN) lingkup Kemenang telah menyalurkan bantuan untuk pendirian kelas sementara di Madrasah-Madrasah terdampak.
Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Palu contohnya sudah terbangun 5 kelas sementara bantuan dari Kemenag. Kepala MAN 1 Palu , Zaenab menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak yang telah membantu MAN 1 Palu untuk mempercepat proses pembelajaran, termasuk dari Kemenag.
Kelas bantuan dari kemenag berbahan dasar bambu ini, dirasakan nyaman untuk belajar siswa MAN 1 Palu.
“Kelas dari bambu ini dirasakan nyaman untuk belajar, selain siswa guru juga dalam memberikan materi kepada siswa merasakan hal yang sama” tutur Zaenab di MAN 1 Palu.
Terlihat seperti kelas belajar pada umumnya, kelas sementara berukuran 6x10m inj juga dirasakan Cici Uni Febiuni, siswi kelas XII nyaman untuk belajar, selain belajar dengan kursi dan meja udara yang masuk menjadikan tidak terasa panas saat belajar.
“Saya suka belajar di kelas dari bambu ini, tidak sumpek dan panas. Lebih fokus saat menerima materi dari guru” ujar Cici siswa jurusan IPA 2 ini. (dikutip di chat whatsApp Yusuf).***