Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Setelah sukses mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah kini menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
“Pada Selasa – Rabu (17-18/3-2020), akan turun Jaksa Muda bidang Pengawasan (Jamwas) dari Kejaksaan Agung (Kejagung), untuk memberikan penilaian bagi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah,”Kata Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng Gerry Yasid, SH, MH kepada wartawan di press room Kejati Sulteng Kamis (12/3-2020).
Menurutnya sejak resmi bertugas di Kejati Sulteng lelaki kelahiran Tanjung Pinang Kepualauan Riau ini, mengakui telah melakukan berbagai pembenahan dan evaluasi agar Kejati bersih dari korupsi, menjadi wilayah birokrasi bersih dan melayani.
“Olehnya pers sebagai mitra strategis kami beri ruang di dalam kantor Kejati Sulteng dengan menyiapkan press room dan fasilitasnya, agar kawan-kawan pers mudah mengontrol dan mengawasi kinerja kami,”tutur mantan Wakajati Sulsel itu.
Gerry menegaskan tidak ada pungutan-pungutan dan semacamnya di tubuh Kejati Sulteng. Dan lebih meningkatkan pelayanan.
Dari sisi fungsi tugas social, Kejati Sulteng memprogramkan workshop Perlindungan hukum, atas hak-hak keperdataan masyarakat pesisir suku Bajo di Sulteng.
“Mengapa? Sebab setelah kami melakukan kunjungan ke daerah-daerah (kejari-kejari) banyak ditemukan masyarakat suku Bajo yang menggantungkan hidupnya di laut tidak memeliki administrasi kependudukan dan tanah-tanah mereka tidak jelas. Sehingga ketika ada bantuan pemerintah mereka tidak pernah mendapatkannya. Sebab secara kependudukan mereka tidak tercatat oleh Negara,”jelas lelaki yang hobby memancing ini. ***