
Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Gubernur Sulawesi tengah Drs.H.Longki Djanggola, M.Si menjawab konfirmasi deadline-news.com Kamis sore (12/3-2020), sekitar pukul 16:45 wita via chat whatsappnya membenarkan telah melakukan chat ke Alirman Made Nubi yang merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) Proyek jembatan Torate CS pada 25 maret 2018 sekitar pukul 11:15.
Isi Chat Gubernur Longki Djanggola meminta Alirman membantu dan jangan dipersulit pemenang tender proyek Jembatan Torate CS tersebut. Beriku ini isi chat Gubernur Longki Djanggola ke Alirman.
“ Sdr alirman, sy harap sdr bisa bantu tmn sy yg sdh menang tender di pekerjaan jembatan di daerah Labuan, dgn Satker sdr Rahmudin Loulembah. Juga sys dh bicara dgn Ka Balai Jln Pak Cahyadi n juga pak Kadis BM n PR. Mudh2an sdh tdk ada masalah dan jgn cari2 masalah. Trm ksh hrmt sy Longki Djanggola.”
Gubernur Longki Djanggola yang dikirimkan bukti chatnya itu ke Alirman mengakuinya.
“Betul sekali n tlg baca baik n maknai baik2 mksd n tujuan sy chat alirman sebagai ppk. Tmn sy sdh menang tender, mereka sedang mengurus uang muka pekerjaan yg nnrt pengaduan mereka sepertinya di persulit, padahal itu hak mereka utk mendapatkan uang muka . Mkx sy bicara ke ka balai lama n kadis bmpr n sy chat sdr alirman . Silahkan menilai arti chat sy tsb, dimana sy sebagai gub mendptkan pengaduan/ curhatan dr pengusaha yg minta utk difasilitasi,”tulis Gubernur Longki via chat di whatsappnya menjawab konfirmasi deadline-news.com.
Sementara itu Jaksa Penyidik Kejati Sulteng Saifullah, SH yang menangani kasus dugaan korupsi jembatan Torate CS itu mengaku masih mendalami chat Gubernur Longki Djanggola ke PPK Alirman yang sudah menjadi terdakwa atas kasus dugaan korupsi proyek jembatan Torate CS.
“Kami masih melakukan pendalaman apa maksud dan tujuan Chat pak Gubernur Longki Djanggola ke PPK Alirman, biar jelas,”kata Jaksa Penyidik di Kejati Sulteng itu. ***