Bang Doel (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar-Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulbar (Matra-Sulbar), menjadwalkan pemeriksaan semua petugas puskesmas se Kabupaten Matra Jum’at besok (24/11-2017).
baca juga ini : Kadis Kesehatan Matra Diperiksa Jaksa
Pemeriksaan itu terkait dugaan korupsi pengadaan obat-obatan yang diduga melibatkan pihak Dinas Kesehatan Matra. Proyek pengadaan obat-obatan itu, disinyalir penganggarannya double. Karena pihak Kementerian menganggarkannya melalui APBN, tapi daerah provinsi dan Kabupaten juga menganggarkannya pada tahun yang sama.
Adalah pejabat di Dinas Kesehatan Kabupaten Matra yang diduga terlibat dibalik proyek pengadaan obat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matra itu. Sekitar Rp, 900 jutaan lebih diduga kerugian Negara atas proyek pengadaan obat-obatan itu.
Selain penganggarannya yang diduga doubel, juga fisiknya diduga fiktif. Dananya ada, tapi obatnya diduga tidak ada.
“Kami masih terus melakukan pengumpulan data terkait dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Utara. Dan Jum’at besok (24/11-2017), kami jadwalkan memeriksa petugas Puskesmas penerima manfaat obat-obatan tersebut,”tulis Kasi Pidsus Kejari Matra Hidjaz Yunus, SH, MH menjawab deadline-news.com Kamis malam (22/11-2017) via whatsapp.
Sebelumnya telah diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Matra dr.Alief, Bendahara Hawang Darmawan, PPK Abdurahim Taharo dan bagian program dan perencanaan sudah diperiksa untuk dimintai keterangannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Matra dr.Alief yang dikonfirmasi via pesan singkat tidak memberikan jawaban. “Aswb tabe mohon tanggapannya terkait penyelidikan Kejari Matra atas dugaan korupsi pengadaan obat2an tahun anggaran 2014, yang jumlahnya mencapai kurang lebih Rp,900 juta”. ***