“Sebaiknya Asrama Pinrang ini dihibahkan ke pemda Pinrang, agar menjadi asset daerah dan biaya pemeliharaannya diberikan ke Pemda Pinrang”
Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Ketua Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Ir.Idris Takhir, M.Si dalam sambutannya sesaat sebelum melantik pengurus kesatuan pelajar mahasiswa Pinrang (KPMP) dihadapan wakil bupati dan sejumlah anggota DPRD Pinrang Ahad (25/3-2018), menjelaskan bahwa asal muasal tanah asrama pinrang adalah hibah dari H.Garising.
Oleh sebab itu belum memiki sertifikat. Dan sebaiknya pengurus KPMP yang baru mengusahakannya untuk disertifikatkan.
“Saya minta kepada para pendiri dan para alumni pengurus KPMP apakah asrama ini kita serahkan ke pemerintah Pinrang atau bagaimana. Sebab untuk pemeliharaannya perlu biaya. Sementara pemerintah dapat membiayainya jika termasuk asset Pemda. Oleh sebab itu mungkin sebaiknya asrama Pinrang ini diserahkan ke Pemda Pinrang sebagai asset daerah,”ujar Idris Takhir.
Asrama Pinrang di Palu itu dulu dibangun dari kebersamaan yakni swakelola dari para donator. Ada yang menyumbangkan bahan bangunan da nada juga yang memberikan tenaganya, termasuk Ketua DPRD Kota Palu Drs.H.Ishak Cae, Sudirman
“Asrama ini dibangun dengan susah payah dan dalam keadaan kesulitan, karena selain air yang sulit juga rawan pencurian. Adalah Sudirman ketua pembangunan Asrama pertama, kemudian Ishak Cae Lalu saya (Idris Takhir, Subhan dan Muhidin,”tutur Idris.
Kata Idris pembangunan asrama Pinrang ketika itu disesuaikan dengan kemampuan tukang didalam menghabiskan material. Sebab rawan pencurian.
“Bayangkan saja kuseng jendela yang sudah dipasang dicuri. Apalagi disekitar Asrama Pinrang ini masih hutan dan sangat rawan pencurian,”jelas Idris.
Menurut Idris dulu Asrama Pinrang itu hanya memiliki 6 kamar dan rada-rada susilit mencari penghuninya. Sebab air sulit dan rawan pencurian.
“Posisi Asrama sudah jadi tapi tidak ada yang mau tinggal. Maka dibujuklah pak Rizal, Masykur dan beberapa teman lainya, agar mau tinggal di Asrama. Dan Alhamdulillah mereka bersedia tinggal, hanya saja kendalanya air, maka timbul pemikiran dibangunkan sumur suntik dan membuatkan penampungan dan membeli air sementara, ”kata Idris.
Idris menambahkan kalau sekarang Asrama Pinrang ini sudah memiliki 12 kamar. Dan menjadi rebutan, sehingga antrian calon penghuninya. Tapi kedepan kalau ada donator dan dukungan dari pemerintah daerah Pinrang, masih ada lahan kosong yang jika dibangun masih dapat 10 kamar.
“Perlu regulasi kedepan untuk calon penghuni Asrama. Misalnya bagi mahasiswa ke dokteran 7 tahun dan yang fakultas lain 5 tahun hak huninya tinggal di Asrama. Kalau lewat dari tahun tinggal belum selesai terpaksa diusir keluar dari asrama,”tandas Idris.
Sementara itu Wakil Bupati Pinrang Muh.Darwis Bastama mengajak semua pihak mendukung dan memperhatikan asrama Pinrang sebagai wujud perhatian bagi para mahasiswa asal Pinrang di Palu.
Ia juga berharap Asrama Pinrang masuk jadi asset Pemda Pinrang dan dapat disertifikatkan dalam waktu dekat ini, sehingga dapat diberikan bantuan hibah dari pemerintah Pinrang.
“Kalau kita setuju dan mau mendapatkan anggaran pemeliharaan dari Pemda Pinrang ya Asrama ini harus masuk ke dalam asset Pemda Pinrang,” tutur Darwis.
Pada kesempatan itu Wabup Pinrang Darwis Bastama memberikan petua bagi mahasiswa Pinrang.
“Bagi pengurus KPMP yang baru dilantik jagalah amanah dengan baik. Jadilah mahasiswa yang berdedikasi, berprestasi dan mampu menjaga nama baik daerah Pinrang. Oleh sebab itu hindari Narkoba, ujaran kebencian dan Hoax,”ajak Darwis.
“Kita patut berbangga dan bersyukur, dan ini sejarah baru, sebab saudara kita Bapak Drs.Ishak Cae mendapat amanah jadi ketua DPRD di tanah kaili ini. Itulah orang Pinrang dimana-mana dapat kepercayaan. Oleh seab itu jagalah amanah itu,jangan mengecewakan masyarakat yang memberikan kepercayaan itu,”ujarnya lagi. ***