Ilong (deadline-news.com)-Sigisulteng-Gempa bumi 5,8 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah Sabtu malam (28/3-2020) sekitar pukul 23:43 wita, ternyata telah mengakibatkan beberapa fasilitas umum, tempat Ibadah, dan kurang lebih 100san rumah warga mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat di 10 desa se Kecamatan Kulawi Selatan (Kulsel).

Informasi itu diperoleh dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi Asrul Minggu malam (29/3-2020), sekitar pukul 18:32 wita dalam bentuk foto data rekafitulasi kerusakan dan korban yang ditimbulkan akibat gempa bumi 5,8 magnetudo itu, via whatsappnya.

Dalam data yang dikirim kepala Badan BPBD Sigi, Asrul itu tercatat fasilitas umum, tempat Ibadah dan Rumah warga itu masing-masing di Desa Lempelero sebanyak, 50 rumah warga rusak. Kemudian di Desa Gimpu, 7 rumah warga mengalami kerusakan ringan dan sedang. Di Desa Tompi Bugis, 3 rumah warga rusak ringan dan sedang, di desa Pilimakujawa, 2 rumah warga rusak berat.

Sementara di Desa O,o satu rumah warga rusak berat. Kemudian di Desa Salutome, 28 rumah warga rusak ringan dan sedang. Di Desa Palamaki, 7 rumah warga rusak ringan dan sedang. Selain itu Desa Moa, 1 rumah warga rusak sedang dan 1 rusak berat. Begitupun di desa Wangka, 4 rumah warga rusak sedang dan berat. Dan di Desa Tomua, 32 rumah warga rusak ringan, sedang dan berat.
Sedangkan fasilitas umum dan tempat Ibadah yang mengalami kerusakan masing-masing, di Desa Lempelero terdapat SD Balakeselamatan rusak sedang, dan Masjid Durusalam juga rusak sedang. Kemudian di desa Gimpu terdapat Gereja GPID rusak berat, lalu Gereja GKST rusak sedang, selain itu terdapat SDN 2 Gimpu dan Balai Desa mengalami kerusakan berat. Begitupun di Desa Moa terdapat rumah ibadah mengalami kerusakan berat dan Kantor Desa Tomua mengalami kerusakan sedang.
Selain fasilitas umum, rumah ibadah dan rumah warga yang mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat, juga banyak warga yang menjadi korban fisik akibat gempa bumi itu. Namun demikian tidak ada korban jiwa. ***