Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Jadwal gelar perkara sekaligus penetapan tersangka dugaan kecurangan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 73-941-08 jalan Soekarno Hatta yang rencananya hari Senin tadi (18/9-2017), ditunta Selasa besok (19/9-2017).

Penundaan itu dijadwalkan gelar perkara dugaan kecurangan di SPBU 73-941.08 berbendera PT.Trio Celebes Media Energi itu terkait mutasi dan pergantian Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulteng.

“Penundaan Gelar perkara dan penetapan tersangka yang seyokyanya Senin tadi (18/-2017), masih tertunda berhubung masih ada giat internal terkait pergantian dan mutasi Direktur Reskrimsus Polda Sulteng. Dan direncanakan Selasa besok (19/9-2017) gelar perkara sekaligus penetapan tersangka,”kata Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Sulteng AKBP Teddy D Salawati menjawab deadline-news.com Senin sore (18/9-2017) via handpone di Palu Provinsi Sulteng.

Mnurut Teddy setelah gelar perkara baru dapat diketahui siapa yang akan menjadi tersangka. Apakah pihak pelaksana dilapangan, yakni petugas dan manajer SPBU 73.941-08 Soekarno Hatta? Ataukah dari pihak perusahaan.

“Jika memang ada keterlibatan pihak perusahaan, maka tidak menutup kemungkinan ikut jadi tersangka. Tapi bila tidak ditemukan bukti keterlibat perusahaan atas dugaan kecurangan dengan cara mengurangi takaran, maka kemungkinan SPBU tersebut dapat dioperasikan kembali setelah dilakukan normalisasi yakni ditera ulang,”jelas AKBP Teddy.

Sebelumnya telah diberitakan Kepala UPT Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu, Muhammad Nafian, bersama aparat kepolisian menyegel SPBU Soekarno Hatta Palu. Karena takarannya tidak masuk toleransi batas kesalahan yang diizinkan.

Dari pengujian 20 liter dengan menggunakan alat uji ukur atau bejana oleh petugas Metrologi pada masing-masing pompa yang ada di SPBU itu, semuanya tidak mencukupi takaran 20 liter sebagaimana mestinya, hanya berkisar antara 700-800 mililiter. ***