Dilaporkan ke Polisi, Djuli Mambaya Beri Apresiasi Wabup Tana Toraja

Tator (deadline-news.com)–Kepala Dinas Perhubungan Papua, Djuli Mambaya menanggapi datar soal laporan Wabup Tana Toraja, Victor Datuan Batara ke Kepolisian Resort (Polres) Tana Toraja, Kamis siang (16/02/2017), terkait dugaan penghinaan dan penyebaran berita bohong melalui jejaring sosial facebook yang diunggah di group Forum Politik Facebooker Toraja.

“Saya apresiasi langkah yang diambil oleh Wabup Tana Toraja, yang telah melaporkan saya ke polisi. Tidak mengapa, silahkan saja. Sebab itu hak dia untuk melaporkan saya ke polisi. Namun disatu sisi saya menilai jika pihak pemerintah di Toraja saat ini telah menyadari dan peduli akan maraknya dugaan pengedaran narkoba di Toraja,” ujar Djuli Mambaya, seperti dikutip di khatulistiwanews.com, ketika dikonfirmasi via telepon selular.

Sebab menurut Djuli Mambaya, sesungguhnya dirinya tak pernah langsung menuding jika Wabup Tana Toraja, yakni Victor Batara itu sebagai pengedar Narkoba di Toraja.
Kalau postingan foto di jejaring sosial yang dimasalahkan kata Djuli, itu sangat keliru.

“Memang benar ada kalimat disitu yang mengatakan ‘dugaan’ pengedar narkoba di Toraja. Tetapi kalimat itu bukan ditujukan untuk satu orang. Banyak fotokan yang saya upload disitu. Ada foto banyak orang yang sedang berdemo, ada foto lokasi Bandara Buntu Kuni, ada foto orang sedang makan dan masih ada foto yang lainnya lagi. Jadi keliru kalau dikatakan saya menuding seseorang ya,” jelasnya lagi.

Asal tahu saja, lanjut Djuli Mambaya, yang juga merupakan Wakil Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Papua, selama ini dirinya banyak mendapatkan informasi soal sindikat peredaran narkoba di Toraja. Kalau pun di foto yang terposting itu ada kalimat lagi jika narkoba itu didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah bukan dirinya bermaksud menuduh Victorlah orangnya.

“Yaa mungkin saja dulunya dia berasal dari kota Palu, karena dulunya beliau bertugas dikota Palu, jadinya beliau merasa seakan dituding seperti itu. Foto-fotonya kan banyak orang. Coba perhatikan foto saat orang sedang demo. Banyakkan ibu-ibu disitu. Dan saya tahu kalau diantaranya memang ada juga orang yang berasal dari Kota Palu. Tapi ini dugaan lho yaa, bukan tuduhan,” terang Djuli panjang lebar.

Sebenarnya, kata dia lagi, dengan adanya kasus ini, pemerintah setempat termasuk para tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Toraja semakin paham bawasannya di Toraja itu memang cukup banyak pengedar narkoba berkeliaran. Dan itu harus diberantas, sebab akan merusak genersasi bangsa kelak.

“Wajar dong saya berteriak soal narkoba ini, sebab sekitar 200-an ribu orang Toraja yang ada di Papua, semuanya punya keluarga di Toraja sana. Hanya saja saya kan tidak menuduh seseorang sebagai Bandar Narkobanya. Terserah kalau merasa sendiri,” tandasnya.

Terkait pelaporan yang sudah dilayangkan Wabup Victor Batara tadi siang, dengan bukti Laporan Polisi nomor LPB/36/II/2017/SPKT, Djuli Mambaya pun siap memenuhi panggilan polisi.

“Sebagai warga negara yang baik dan patuh terhadap hukum, maka saya akan segera memenuhi panggilan bila surat panggilan itu sampai ke tangan saya. Saya pasti datang dong, untuk penuhi panggilan polisi. Tapi ingat, jangan salahkan saya kalau pada saat itulah kita akan saling ‘buka-bukaan’ bila ada hal-hal yang memang perlu diungkap,” tegasnya.
Semestinya, pihak Pemda Tana Toraja bisa menerima masukan-masukan yang sifatnya untuk kebaikan.

“Ada info kalau di Toraja banyak pengedar narkoba, ya harus disikapi positif. Buktinya beberapa waktu yang lalu ada yang mengedarkan narkoba sekeluarga, dan diamankan polisi. Jadi sebenarnya kita berharap kejadian-kejadian seperti itulah jangan sampai terjadi lagi. Tapi saya sih santai saja menanggapinya, karena sesungguhnya saya banyak menerima masukan-masukan, terkait peredaran narkoba ini. Bukan hanya mereka yang berdomisili di Toraja, namun mereka yang berdomisili didaerah sekitar Toraja pun banyak memberikan informasi. Misalnya saja saya mendapatkan info dari mereka yang berasal dari daerah Palopo, Pinrang dan lain sebagainya,” pungkas Djuli. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top