Di Hut Kecamatan Karamat, Wabup Minta Potensi Daerah Dikelola

 

M. Ramly Bantilan (deadline-news.com)-Buolsulteng-Memperingati hari jadi Kecamatan Karamat yang ke 14 tahun tepat pada Senin 14 /2-2022, sungguh sangat istimewa bagi masyarakat kecamatan karamat, sekalipun upacara peringatan kali ini laksanakan secara sederhana dilapangan sepak bola Desa Busak I.

Turut hadir sebagai peserta upacara yaitu Camat Karamat beserta jajarannya, Kepala- kepala desa se-Kecamatan Karamat beserta jajarannya, para anggota BPD Sekecamatan Karamat Guru-guru SMA, SMP, dan SD se Kecamatan Karamat, Bhabinkamtibmas Kecamatan Karamat, tokoh agama, tokoh masyarakat Penyuluh PLKB Kecamatan Karamat Serta masyarakat Kecamatan Karamat.

Selaku inpektur upacara HUT Kec Karamat, Wakil Bupati BuoL, H. Abdullah Batalipu, S.Sos , M. Si menyampaikan momentum peringatan hari ulang tahun Kec. Karamat pada tahun ini, kita jadikan sebagai tonggak kebangkitan Kec. Karamat.

Untuk lebih berbenah diri dalam meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dari berbagai sektor yaitu seperti :

1) Sektor Pemerintahan, sesungguhnya kita yang mendapat amanat dari rakyat, dan menjabat sebagai pemerintah baik ditingkat Kecamatan maupun di tingkat Desa adalah abdi masyarakat yang kapan saja siap melayani kebutuhan masyarakat dengan mengacu pada aturan dan perundangan-undangan yang berlaku sebagai produk rakyat diwakilkannya pada lembaga yang terhormat yang merupakan representatif dari keseluruhan rakyat, olehnya mari kita tingkatkan pelayanan terhadap rakyat atau masyarakat kita sehingga tercipta suatu harmonisasi antara pemerintah dan masyarakat, dan jika kedua hal ini berjalan sinerjik, maka yakin dan percaya suatu kondisi yang diharapkan akan selalu menghiasi hari-hari kita.

2) Sektor Pertanian, kehidupan masyarakat Kecamatan Karamat yang bergantung pada kurang lebih 90% sector pertanian adalah suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, dari sudut pandang geografis saja 90 % Kecamatan Karamat adalah daratan, yang tentunya butuh pengelolaan secara profesional, serta sedikit demi sedikit meninggalkan cara konvensional dan mulai menerapkan teknologi pertanian dengan cara yang lebih modern.

3) Sektor Pariwisata, potensi pariwisata di Kec. Karamat bagaikan gunung emas yang sampai saat ini belum terjamah, dan kalaupun ada orang yang mengunjunginya itu hanyalah sekedar menghilangkan kepenatannya sesaat dan tidak berkesan apa-apa.

“Pernakah kita berpikir bahwa sektor pariwisata adalah hal menjanjikan? atau mungkin kita yang tidak pernah mendengar atau melihat kemajuan-kemajuan daerah lain karena Parawisatanya,”sebut lelaki yang akrab disapa Boy itu.

Diakhir kata sambutannya Wakil Bupati menegaskan agar kita tidak terus menerus berharap dan bergantung pada kucuran anggaran dana pusat dan tanpa berpikir untuk mengolah potensi yang kita miliki.

“Jika itu yang kita lakukan bisa dipastikan bahwa sehebat apapun pembangunan yang kita rencanakan akan berjalan lamban, bahkan pada tahun pembangunan fisik di tiadakan dikarenakan begitu banyak hal-hal yang sifatnya emergensi terutama pengendalian bencana non alam Covid – 19,”ujarnya.

Ia mengatakan sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhirnya Covid19,
menuntut kita untuk lebih kreatif.

“Karena sesungguhnya Pembangunan adalah proses perubahan secara multidimensional dengan berbagai aspek dan mempengaruhi kualitas dan kesejahteraan hidup manusia,” tutupnya.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top