Antasena (deadline-news.com)-Bangkep-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan (Bangkep) Provinsi Sulawesi Tengah, menerjunkan tim penanggulangan Kasus Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) menyusul makin meningkatnya penderita DBD kurun beberapa bulan terakhir di daerah setempat.
Penjabat (PJ) Bupati Bangkep, Ihsan Basir di Kota Salakan Selasa (26/7-2022), mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkep tercatat sejak sejak bulan Januari hingga memasuki pekan ke empat Juli 2022 warga masyarakat yang dirawat pada 12 puskemas sudah mencapai 160 orang, satu diantaranya meninggal dunia.
Ratusan pasien tersebar di puskesmas Salakan, Totikum, Mansamat, Saleati, Patukuki, Bulagi, Lolantang, Sabang, Tataba, Lumbi-lumbi, Tinangkung Utara dan puskemas Bonepuso.
Ihsan Basir menyatakan pihaknya sudah bergerak cepat dengan menerjunkan tim terpadu penanggulangan kasus DBD untuk mencegah semakin bertambahnya penderita demam berdarah di daerah tersebut.
“Pemkab Bangkep lewat dinas kesehatan telah menerjunkan tim penanggulangan ke sembilan kecamatan yang tersebar pada 24 desa di Bangkep,” tegas Ihsan Basir.
Para petugas fokus melakukan fogging di lokasi yang ditemukan kasus-kasus DBD sehingga akan memutus mata rantai penyebaran wabah DBD .
Bupati Ihsan Basir juga mengimbau agar masyarakat Bangkep untuk menerapkan pola hidup bersih sehingga mencegah media berkembangnya demam berdarah dengue.***