Bang Doel (deadline-news.com)-Morut-Lagi bank sulteng terdampak isu tak sedap.
Bagaimana tidak, kali ini bank sulteng cabang morowali utara (Morut) diduga tak membayarkan dana refund asuransi kredit sekitar 600san pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Tidak tanggung tanggung nilainya dikisaran Rp, 7,2 miliyar (M) @ Rp, 12,000,000 X 600 orang PNS yang mengambil kredit di bank sulteng cabang Morut.
Dengan rincian misalnya plafon kredit yang dicairkan sebesar Rp, 300 jutaan maka pihak asuransi melalui bank sulteng langsung memotong sekitar Rp, 12 jutaan. Atau setara dengan 4 persen (%).
“Dana asuransi itu dikembalikan saat pelunasan atau top up kredit. Namun sudah beberapa bulan terakhir ini, dana asuransi kredit PNS pemda Morut di cabang bank Sulteng Morut tidak dikembalikan ke kami. Padahal katanya pihak asuransi telah menyetorkannya ke bank sulteng termasuk berkas para PNS yang berhak menerima pengembalian dana refund asuransi kridit PNS di Morut ini,”kata sumber deadline-news.com Selasa melalui aplikasi telepone whatsappnya selasa (16/5-2023) dari Morut.
Menurut sumber itu setiap top up selalu ada pengembalian biaya asuransi yang pernah dipotong saat pencaira.
Yudi salah satu direktur di Bank Sulteng membenarkan adanya refund asuransi bagi pns yang melakukan top up kredit.
“Kalau asn yang top up pasti ada refund asuransinya… hanya presentasinya sudah tidak hafal… biasanya cabang yang paling tau presentasinya,”tulis Yudi menjawab konfirmasi deadline-news.com via chat di whatsAppnya Selasa (16/5-2023). ***