Negara bangkrut karena tak bisa bayar hutang | Tak ada yang menyangka negara maju sekelas Yunani akhirnya dinyatakan sebagai negara bangkrut karena tidak bisa membayar hutang luar negerinya. Yunani tidak bisa membayar hutang ke Internasional Monetary Fund (IMF) sebesar Rp 22 triliun yang jatuh tempo 30 Juni 2015.
Dengan demikian, Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal bayar utang kepada IMF. Bangkrutnya Yunani ini menjadi salah satu noda hitam dalam perekonomiannya. Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras sudah melakukan pembicaraan via telepon dengan petinggi Troika, yaitu Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), dan IMF di menit-menit terakhir.
Kasus Yunani ini bikin geger dunia. Karena dikhawatirkan dampak krisis bisa merembet ke mana-mana. Meski begitu, jumlah utang Yunani ini masih lebih rendah dari aset Lehman Brothers di Amerika Serikat (AS) yang harus diselamatkan pada saat krisis 2008 lalu. Aset Lehman Brothers yang harus diselamatkan pemerintah AS mencapai US$ 600 miliar, atau sekitar Rp 7.800 triliun.
Selain Yunani ternyata masih ada negara-negara lain yang pernah dinyatakan bangkrut karena hal yang sama. Berikut adalah 5 negara di dunia yang dinyatakan bangkrut atau pernah bangkrut karena tidak bisa membayar hutang luar negerinya. Negara mana sajakah berikut ulasan singkatnya :
5 Negara Yang Bangkrut Karena Tidak Bisa Membayar Hutang :
Yunani dengan utang US$ 138 miliar di tahun 2012
Pada Maret 2012 lalu, Yunani juga tidak bisa membayar utang-utangnya senilai US$ 138 miliar, atau sekitar Rp 1.794 triliun. Namun, Yunani mendapat bantuan dari partnernya di Eropa berupa suntikan dana (bailout). Ini yang menjadi pemicu terjadinya krisis lanjutan di Yunani saat ini.
Dan hal yang sangat menakutkan juga akhrinya terjadi, apa yang tidak diharapkan masyarakat Yunani akhirnya terjadi juga. Hari ini Yunani telah dinyatakan secara resmi menjadi negara bangkrut. Yunani tidak bisa membayar hutang ke Internasional Monetary Fund (IMF) sebesar Rp 22 triliun yang jatuh tempo 30 Juni 2015.
Argentina dengan utang US$ 95 miliar
Pada November 2001, mata uang Argentina dipatok sama dengan dolar AS dalam bertahun-tahun. Namun ternyata, nilai tukar mata uang Argentina dengan mata uang asing menjadi tidak akurat. Akhirnya muncul kepanikan, dan warga Argentina mulai menarik uang dari perbankan, namun ditahan oleh pemerintahnya.
Kondisi ini membuat ekonomi negara ini turun menjadi hanya sepertiganya dalam setahun, menurut data IMF. Pada Juli 2014, Argentina dinyatakan gagal bayar (default), tidak bisa membayar utangnya kepada kreditur.
Sampai saat ini, status Argentina masih gagal bayar. Utang Argentina ini jauh lebih kecil dari Yunani, namun ukuran ekonomi Yunani hanya setengah Argentina.
Puerto Rico Juga Bangkrut Karena Utang US$ 73 miliar
Belum selesai masalah Yunani yang tidak bisa membayar utang, Puerto Rico juga mengalami masalah yang sama. Negara persemakmuran Amerika Serikat (AS) ini, juga tidak mampu membayar utang obligasinya karena kehabisan uang tunai. Puerto Rico tidak mampu memenuhi syarat untuk restrukturisasi utangnya.
Dilansir dari Reuters, utang negara di Kepulauan Karibia ini mencapai US$ 73 miliar atau sekitar Rp 949 triliun. Gubernur Puerto Rico, Alejandro Garcia Padilla mengatakan, negaranya tidak bisa membayar utang.
Jamaika dengan utang US$ 7,9 miliar
Kejadiannya pada Februari 2010. Pemerintah negara ini melakukan belanja anggaran besar selama bertahun-tahun, dan tingginya inflasi membuat Jamaika tidak bisa membayar utang-utangnya 5 tahun yang lalu.
Saat itu, 40% dari anggaran pemerintah dialokasikan untuk membayar utang. Ekonomi Jamaika yang bergantung pada pariwisata, negara ini menderita karena resesi ekonomi di AS pada akhir 2008.
Ekuador dengan utang US$ 3,2 miliar
Pada Desember 2008, Ekuador menyatakan tak mau membayar utangnya. Presiden Ekuador saat itu, Rafael Correa mengatakan tidak kepada krediturnya. Alasannya, Correa menyatakan, utang-utang dari hedge fund asal Amerika Serikat (AS) tidak bermoral.
Sebenarnya Ekuador merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam, dan bisa membayar utangnya. Namun mereka memilih tidak membayar. Hal ini pun berdampak kepada status negara tersebut. Karena hutang tersebut negara Ekuador dinyatakan bangkrut.
Nah itulah kawan 5 negara yang bangkrut karena hutang. Tak ada yang menyangka dan tak ada yang mengira, bagaimanapun statusnya mau negara maju atau negara berkembang, namun bila hutang tidak dibayar tetap akan sangat berbahaya.
Kita bisa berkaca pada kasus yang menimpa Yunani, negara yang dikatakan sebagai negara maju dan negara ilmu pengetahuan, karena banyak ilmuan yang lahir disana, bisa dinyatakan bangkrut karena hutang. Jadi jangan pernah menganggap enteng hutang, sekecil apapun hutang yang kita miliki, kita harus tetap membayarnya. (Viva).***