Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Wali kota Palu Drs. Hidayat, M.Si menerima langsung secara simbolis bantuan CSR dari Bank Sulteng untuk pencegahan dan penanganan Covid19 pada Rabu (22/4- 2020) di ruang kerjanya.
Adapun bantuan CSR yang diserahkan yakni donasi kepada Tim Medis RSU Anutapura Palu sebesar Rp. 25 juta, tempat cuci tangan sebanyak delapan unit, APD sebanyak 100 unit, bilik desinfektan untuk RSU Anutapura Palu sebanyak satu unit, dan suplemen gizi selama tiga bulan kepada Tim Medis.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Sulteng, Bpk. Rahmat Abdul Haris bersama para pejabat dan staf Bank Sulteng lainnya.
Dalam hal ini, Wali kota Palu menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas nama Pemerintah dan masyarakat kota Palu kepada pihak Bank Sulteng yang telah menyerahkan bantuan CSR dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid19 di kota Palu.
Wali kota Hidayat berkomitmen pihaknya akan menyalurkan bantuan-bantuan CSR Bank Sulteng kepada instansi yang menjadi garda terdepan pencegahan dan penanganan Covid-19 di kota Palu seperti RSU Anutapura, 13 Puskesmas se-kota Palu, dan enam pos pemeriksaan yang ada di pintu masuk kota Palu.
“Kita berharap dengan bantuan ini para garda terdepan yang berhadapan dengan masyarakat yang betul-betul terpapar virus Covid-19 merasa betul-betul aman mereka,” katanya.
Hidayat juga berharap seluruh elemen masyarakat yang ingin memberikan bantuan terkait penanganan Covid-19, agar melalui satu pintu supaya tidak terjadi dobel pengadaan yang telah dianggarkan oleh Pemerintah kota Palu.
“Pemerintah kota Palu juga telah menggeser anggaran sekitar Rp. 40 miliar lebih, sehingga satu pintu ini tercatat semua dan tidak dobel pengadaan-pengadaan itu,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Utama Bank Sulteng menyatakan bantuan CSR ini merupakan tahap pertama diberikan sebagai suatu rangsangan bagi elemen masyarakat lainnya untuk memberikan rasa simpati dan keyakinan membangun semangat imun masyarakat.
“InsyaAllah tahap keduanya juga akan ada dan kita juga serahkan ke kabupaten lainnya di provinsi Sulawesi Tengah sebagai upaya perlindungan bagi masyarakat,” katanya.***