“Masih terdapat 40.137 Jiwa Pengungsi di kota Palu”
Antasena (deadline-news.com)-Wali kota Palu Drs. Hidayat, M.Si menyerahkan langsung Surat Permohonan Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) kepada Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Airin Rachmi Diany di Ballroom PO Hotel Semarang Kamis (4/7-2019).
Airin adalah Wali kota Tangerang Selatan. Disela-sela rangkaian pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi XIV Walikota Hidayat menyerahkan permohonan bantuan pembangunan Huntap untuk warga Kota Palu yang terdampak bencana alam Jum’at petang 28 September 2018.
Berdasarkan data sementara, kerusakan perumahan yang dihimpun oleh Pemerintah kota Palu, yaitu hilang sebanyak 6.522 rumah, rusak berat 11.643 rumah, rusak sedang 16.050 rumah, dan rusak ringan sebanyak 21.354 rumah.
Sementara jumlah pengungsi yang terdapat di wilayah delapan kecamatan sebanyak 10.720 kepala keluarga (KK) atau 40.137 jiwa.
Sebagaimana diketahui jumlah kota yang masuk dalam keanggotaan Apeksi sebanyak 98 kota dari seluruh Indonesia termasuk kota Palu.
Saat ini Walikota Surabaya yang notabene anggota Apeksi telah menyumbangkan 11 unit Huntap di kelurahan Tondo, kota Palu yang peletakkan batu pertamanya telah dilakukan pada 19 Juni 2019 lalu oleh Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Wali kota, Drs. Hidayat, M.Si berharap setiap kota di Indonesia tersebut, dapat menyumbangkan Huntap minimal satu unit untuk tempat tinggal yang lebih layak bagi masyarakat Palu yang terdampak parah bencana Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi.
Dalam suratnya, Wali kota Hidayat menginginkan pembangunan Huntap dari Wali kota seluruh Indonesia disesuaikan dengan karakteristik budaya masing-masing daerah pemberi bantuan.
“Lahan sudah kami siapkan,” ucap Wali kota Hidayat kepada Ketua Apeksi Airin.
Sementara itu, Ketua Apeksi, Walikota Tansel Airin mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti permohonan Wali kota Hidayat kepada seluruh anggota APEKSI di Indonesia tersebut. ***