DONGGALA, KABAR SELEBES – Setelah sama-sama menyatakan islah, Wakil Bupati Donggala Vera Elena Laruni berharap agar bekas seterunya yang juga pasangannya di Pemerintahan Donggala, Bupati Kasman Lassa untuk tidak benar-benar menjalankan hasil islah tersebut.

“Satu hal yang saya minta dari Pak Bupati kita, Jangan ada dusta di antara kita. Satu kata yang saya minta lagi, harus jujur di hati ini Kalau tidak senang dengan saya silakan panggil saya, Ibu kenapa begini begitu. Jangan bilang kita tidak marahan tapi kenyataannya tidak seperti itu,” kata Vera Laruni di depan Bupati Donggala Kasman Lassa yang langsung disambut teriakan oleh ribuan pendukung keduanya di halaman kantor DPRD Donggala Senin(22/12/2014).

Vera mengakui, sejak “perang dingin” antara kedua pasangan kepala daerah itu, keduanya sudah jarang bertemu. Bahkan, sudah hampir dua pekan keduanya tidak pernah bertatap muka dan bertegur sapa.

“Tapi bukan karena kenapa, saya habis operasi di pinggul dan hingga saat ini saya sulit untuk lama-lama duduk,” jelas Vera.

Namun, Kasman Lassa yang ditemui usai islah mengakui dirinya dan Vera Laruni tidak pernah ada perseteruan. Hubungan keduanya merenggang disebabkan adanya pihak ketiga yang memprovokasi dan mengatasnamakan keduanya.

“Saya sebenarnya tidak tahu ada apa antara kami berdua. Tiba-tiba sudah jadi begini,” kata Kasman saat ditanya perihal perseteruan keduanya.

Pasangan Bupati dan wakil bupati Donggala ini sudah hampir setahun berseteru. Wakil Bupati Vera Laruni merasa tidak dilibatkan dalam berbagai hal termasuk pengambilan keputusan di Pemerintahan Donggala. Puncaknya, oleh sejumlah pihak yang disinyalir pendukung sang bupati menyebut Vera akan melakukan makar dan berniat menggulingkan sang bupati.(Sumber:KabarSELEBES.com)