Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Sejumlah Wartawan Merasa Dikibuli oleh oknum pengirim undangan yang mengatasnamakan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad).
Pasalnya pada Senin (19/2-2019) pagi, beredar pemberitahuan (undangan) peliputan aksi guru besar fakultas Pertanian via WhatsApp (WA) yang berisi rencana para Guru Besar Fakultas Pertanian Untad untuk menggelar aksi unjuk rasa dengan cara mogok mengajar mulai Pukul 8.30 Wita . Pesan itu terkirim secara bersamaan ke banyak wartawan di Kota Palu.
Setelah menerima informasi itu, sejumlah wartawan sejak pagi telah berkumpul di Fakultas Pertanian. Namun, hingga pukul 8.30 Wita, belum ada tanda-tanda akan ada aksi unjuk rasa sebagaimana isi pesan WA yang beredar.
Atas hal itu, seorang wartawan deadline-news.com menghubungi Rektor Untad, Prof Dr Ir Muh Basir Cyio, SE, MS untuk mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Secara singkat, setelah menerima informasi dari wartawan, Rektor Untad langsung meluncur ke Fakultas Pertanian untuk melihat langsung siapa guru besar yang menyebarkan undangan dan mengatasnamakan seluruh Guru Besar Fakultas Pertanian.
Hal itu juga karena Prof Basir Cyio adalah Guru Besar di Fakultas Pertanian. Kurang lebih dua jam menunggu sampai pukul 10.30 Wita, tanda-tanda akan adanya aksi unjuk rasa tetap tidak terlihat.
Dari tempat wartawan berkumpul, yang terlihat hanya Rektor Untad, Direktur Program Pascasarjana, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, dan beberapa orang guru besar yang berkumpul di halaman Fakultas Pertanian untuk mengecek langsung kebenaran kabar tersebut.
Untuk menebus rasa penasaran, beberapa wartawan mewawancarai langsung Direktur Program Pascasarjana, Prof. Dr. Ir. H Alam Anshari, MSi. Dalam keterangannya, Prof Alam Anshari menyampaikan bahwa pagi tadi dirinya sudah berkantor di ruang kerjanya. Tiba-tiba ada salah seorang wartawan yang mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut karena dirinya adalah salah seorang Guru Besar Fakultas Pertanian.
Usai mendapatkan pesan singkat itu, Prof Alam Anshari langsung datang ke Fakultas Pertanian. Tiba di sana, dirinya sudah mendapati Rektor Untad yang juga menunggu gelaran aksi unjuk rasa itu.
Saat ditanya lagi soal kebenaran aksi unjuk rasa, Prof Alam Anshari menegaskan bahwa dirinya bersama sejumlah guru besar yang ada di tempat itu tidak pernah sedikit pun mendukung aksi unjuk rasa apalagi mogok mengajar itu.
“Tiba di sini, kami heran dan saling bertanya-tanya. Kami beberapa guru besar di sini tidak pernah bersepakat untuk mengadakan aksi. Saya sangat kecewa karena ada oknum yang mengatasnamakan seluruh Guru Besar Fakultas Pertanian. Kalau itu hanya untuk urusan satu dua orang, jangan pernah mengatasnamakan seluruh Guru Besar Fakultas Pertanian” tegas Prof Alam.
Mendengar penjelasan itu, salah seorang rekan wartawan media cetak mengeluhkan pesan hoax yang dikirimkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Pasalnya, kurang lebih hampir tiga jam menunggu, tanda-tanda kebenaran kabar itu tidak terlihat. Yang ada malah Rektor beserta beberapa orang guru besar yang menunggu kebenaran kabar itu. ***