Bang Doel (deadline-news.com)-Makassarsulsel-Pasangan calon (paslon) Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel nomor urut 3, Professor Dr.Ir.HM.Nurdin Abdullah, M.Agr – Andi Sudirman Sulaiman, ST (Prof Andalan), mendapat kekuatan tambahan baru.
Kekuatan itu berasal dari raja Gowa ke 37 Andi Maddusila Andi Idjo. Andi Maddusila Andi Adjo merupakan pemangku kerajaan Gowa ke 37.
Kekuatan tersebut diketahui saat Andi Sudirman Sulaiman menyambangi kediaman Andi Maddusila di kompleks Bumi Permata Hijau (BPH). Dia datang bersama timnya, dan disambut sejumlah kerabat Andi Maddusila, termasuk sekretaris kerajaan Karaeng Sila.
Di sana, Karaeng Sila menjelaskan, bahwa Prof Andalan mendapat dukungan dari Raja Gowa ke 37 lantaran silsilah keluarga yang rupanya masih bertalian antara Andi Maddusila dan Sudirman Sulaiman. Mereka, kata dia, punya pertalian darah dengan raja Gowa ke 14 Sultan Alauddin dan Raja Gowa ke 16 Sultan Hasanuddin.
“Kita lihat berdasarkan silsilah ternyata masih ada hubungan keluarga. Jadi, beliau sebagai calon wakil gubernur meminta restu untuk masuk ke Gowa,” kata Karaeng Sila.
Karaeng Sila pun menjelaskan, bahwa sejak pernyataan tersebut, maka semua keluarga kerajaan akan mendukung Prof Andalan. Hal itu tidak lain karena hubungan antar keluarga keduanya.
“Wajar kalau keluarga mendukung keluarga,” imbuhnya.
Dukungan ini pun seolah memperlihatkan bahwa Andi Maddusila mengalihkan dukungan dari sebelumnya ke Nurdin Halid-Andi Mudzakkar. Mengingat, dalam beberapa kesempatan, ia terlihat mengikuti pertemuan pasangan NH-Aziz, bahkan sampai ikut mengantarkan pasangan tersebut saat mendaftar.
Menanggapi hal tersebut, Andi Maddusila membantah dirinya mengalihkan dukungan. Menurut dia, apa yang ia tunjukkan di NH-Aziz hanya sebagai bentuk hubungan baik. Bahkan, ia menyebut, hubungan sama juga terjalin ke paslon Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo.
“Saya bersahabat dengan semuanya, saya tidak mau putuskan silaturrahmi. Hubungan saya juga begitu dengan pak Agus,” kata Andi Maddusila.
Olehnya itu, ia pun berharap pasangan ini bekerja secara maksimal untuk kampanye, termasuk di Gowa. Mengingat, salah satu daerah yang diakui pasangan ini belum kuat adalah Gowa.
“Semuanya harus bergerak, yang resmi maupun tidak,” kunci Maddusila. (dikutip di Sindonews.com).***