TABLIQH AKBAR Masyarakat Berbaur dengan TNI-Polri di Poso

Bang Doel (deadline-news.com)-Pososulteng-Ribuan ummat muslim dari seluruh penjuru Kabupaten Poso, berbaur dengan Prajurit TNI dan Polri padati Masjid Agung Baiturahman Poso, di jalan Pulau Natuna, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota.

Pembauran masyarakat dengan TNI-Polri itu untuk mengikuti Tabligh Akbar menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jum’at ( 24/11- 2017).

Lantunan suara dzikir dan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema disekitar wilayah Mesjid Agung, memberikan kesejukan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat Poso. Sehingga dapat bersatu kembali bersama-sama membangun kabupaten Poso yang lebih baik.

“Inilah yang menjadi tujuan dan harapan dari dilaksanakannya kegiatan ini,”kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso
H. Arifin Tuamaka, S.Ag. MM yang notabene ketua Panitia Pelaksana.

Menurutnya momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2017 ini, MUI kabupaten Poso bekerja sama dengan Satgas Ops Tinombala, Kodim 1307/PS dan unsur Polri.

Ia menegaskan bentuk Tabliqh dan Dzikir Akbar ini, bertujuan disamping untuk mempertebal iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga ingin mengajak seluruh ummat muslim, para Ulama khususnya yang ada di Poso untuk bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa yang ada saling bergandengan tangan, duduk bersanding bukan bertanding, memberikan kesejukan kepada seluruh ummat untuk mewujudkan Poso yang indah, damai dan sejahtera.

Hal senada dikatakan wakil Bupati Poso Ir. T Samsuri, M.Si. Lebih lanjut Wabup Poso atas nama Pemda Poso mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan Dzikir dan Tabliqh Akbar itu.

“Saya mewakili Pemerintah daerah Kab.Poso sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini karena hikmah dari kegiatan ini diharapkan semakin mempertebal dan meningkatkan iman dan taqwa kita untuk memajukan Poso yang ceria, Poso yang elok, Poso yang ramah, Poso yang damai adil sejahtera untuk kita semua menuju kedamaian yang hakiki di Bumi Sintuwu Maroso yang kita kita cintai dan banggakan ini”, ujar Wabup.

Hal yang menarik pada acara kali ini adalah ketika adanya sepatah kata dan permohonan maaf dari Ustad Ali Faudzi salah seorang Mantan Teroris di Indonesia yang sempat salah jalan dengan prinsipnya dengan memusuhi ummat lain yang tidak sejalan dengan prinsipnya menegakkan syari’at Islam.

Dalam kesempatan itu Ustadz Ali Faudzi memohon maaf atas segala kesalahannya dimasa lalu serta kesalahan rekan-rekannya yang terlibat dalam pengeboman mobil dan bom bunuh diri di Jawa beberapa waktu yang lalu, dikutip di rilis Penrem 132 Tadulako Mayor Inf Dedy.

Ali Faudzi menyadari bahwa apa yang telah mereka lakukan selama ini sudah menyimpang jauh dari nilai-nilai Islam yang diinginkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW dimana Rasulullah mengajarkan Islam yang sejuk, yang santun dan islam yang penuh cinta kasih serta kedamaian.

Selanjutnya dia menghimbau kepada saudara-saudaranya sesama ummat muslim yang masih berprinsip menebar kebencian terhadap orang lain termasuk kelompok sisa-sisa MIT pimpinan Alm Santoso, agar segera sadar bahwa apa yang mereka lakukan selama ini adalah salah besar.

“Mari kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya demi kedamaian seluruh umat manusia dunia dan akhirat”ajak Ustad Ali Faudzi.

Acara yang itu dihadiri oleh Kabinda Sulteng Brigjen. Pol. Drs. Aris Wahyu), Kapolres Poso AKBP. Bogiek Sugiarto, SH., S.Ik, Dandim 1307 / Poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi, S.Sos, Wadan Kolaops Tinombala Kolonel Inf Satyo Arianto, serta unsur forkopimda Poso, Akademisi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Adat Kabupaten Poso. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top