Satu Unit Rumah Warga Hanyut di Salumpaku

“Masyarakat butuh bantuan sembako dan air bersih”

Bang Doel (deadline-news.com)-Donggala-Hujan deras yang melanda sulawesi tengah sejak beberapa hari terakhir ini, membuat bencana banjir di beberapa kabupaten diantaranya kabupaten Donggala dan Parigi Moutong.

Hujan Minggu hingga Senin (23-24/6-2024), mengakibatkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Kabupaten Donggala itu yakni di kecamatan Sirenja, kemudian di kecamatan Banawa Selatan Desa Suruh Mana, Watatu, Mbuwu dan Salumpaku.

Di desa mbuwu dan Salumpaku paling parah, sehingga mengakibatkan satu unit rumah warga hanyut dibawah arus air deras itu. Hujan lebat sejak Minggu hingga Senin mengakibatkan tanggul tebing sungai jebol di desa Salumpaku yang diapit dua sungai.

Tanggul jebol itu membuat air sungai bercampur lumpur masuk ke rumah-rumah warga yang rata-rata terbuat dari batako atau berlantai bawah/beton.

Menurut tim medis yang ada di pusat pelayanan kesehatan masyarakat desa (Puskedes) Salumpaku sejumlah warga terdampak banjir yakni :

Dusun I terdapat 167 jiwa atau 45 kepala keluarga (KK), dusun II 46 jiwa atau 23 KK, dusun III, 39 jiwa atau 12 kk. Sedangkan jumlah rumah yang terdampak yakni dusun I, 42 rumah, dusun II, 10 rumah, dusun III, 13 rumah. Kemudian jumlah ibu hami yang terdampak banji yakni dusun I, 2 jiwa, dusun II, 1 jiwa dan dusun III, 1 jiwa.

Demikian data yang diperoleh melalui koordinator bidan Puskesmas Lembasada yakni bidan Wardah di Puskedes Salumpaku Selasa (25/6-2024).

Menurutnya saat ini masyarakat terdampak banjir itu sangat membutuhkan sembako, air bersih, peralatan masak dan kompor.

Kepala Puskesmas Lembasada Jhon Stuart Wantania sedang menyalurkan obat-obatan di sejumah puskedes diantara Puskesdes Salumpaku.

“Kami menyalurkan obat-obatan disetiap puskedes yang terdampak banjir bandang guna mengantisipasi timbulnya penyakit bagi warga yang terdampak banjir,”jelasnya.

Penjabat Bupati Donggala Muh.Rifani Pakamundi yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya Selasa (25/6-2024), mengatakan sejak Senin (24/6-2024) pihaknya telah memerintahkan BPBD Donggala untuk melakukan pemantauan dan pendataan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir.

“Sejak kemarin Senin (24/6-2024) kami telah memerintahkan BPBD Donggala untuk turun kelokasi,” tulis Pj Bupati Donggala Rifani.

Disinggung soal sembilan bahan pokok (Sembako) dan air bersih yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana banjir, Pj Ripani mengatakan sudah disalurkan melalui Dinas Sosial di Desa Mbuwu dan beberapa desa terdampak lainnya.

Kemudian soal air bersih, Pj Bupati Rifani menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak PDAM Donggala untuk penyaluran air bersih. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top