Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitolisulteng-Komitmen polri khususnya Polres Tolitoli dalam pemberantasan penyakit masyarakat tidak main – main, setelah menagkap pelaku judi kupon putih Rabu (18/7-2018) lalu, kini polres Tolitoli kembali menggulung para pelaku judu sabung ayam antar kabupaten di desa Tinigi kecamatan Galang Tolitoli.
Tim berjumlah sekitar 30 orang anggota dibawah pimpinan langsung Kapolres Tolitoli mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang sebelumnya dilakukan pengintaian oleh tim buser polres Tolitoli dan akhirnya, sekitar pukul 16:00 wita Kamis kemarin (19/7-2018), para pelaku judi sabung ayam itu berhasil dibekuk dan tidak berkutik, setelah aparat kepolisian tiba-tiba datang.
Melihat kedatang petugas ini sejumlah orang yang diduga sebagai pemain judi sabung ayam berhamburan menyelamatkan diri. Ada yang melarikan diri ke tengah sawah dan ada yang melarikan diri ke pegunungan.
Sementara sekitar 10 orang yang diduga sebagai pelaku, langsung diamankan oleh tim polres Tolitoli untuk dilakukan pemeriksaan termasuk barang bukti lainnya berupa, 2 unit mobil, dan 37 unit sepeda motor serta 13 ekor ayam hasil aduan yang sudah mati dan 4 ekor yang masih hidup.
Mereka yang tertangkap langsung dibawa ke mapolres Tolitoli bersama barang bukti. Kapolres Tolitoli AKBP. MOH. IQBQL ALQUDDUSI mengatakan penangkapan para pelaku judi itu, adalah bentuk komitmen polri dalam memberantas segala bentu kriminalitas yang melanggar hukum. Dan jajarannya tidak segan mengambil tindakan hokum jika menemkan tindakan kriminalitas.
“Kita sebaga anggota Polri tentunya selalu berada di garda terdepan untuk memberantas segala bentuk kejahatan kriminalitas dan tidak pandang bulu, sehingga kita harapkan kedepannya Tolitoli bisa lebih aman dan bebas dari bentuk-bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat Tolitoli. Dan saya meminta kepada setiap warga masyarakat bila melihat ada bentuk-bentuk kejahatan kriminalitas sekecil apapun, segera laporkan” kata kapolres AKBP. MOH. IQBAL AKQUDDUSI menjawab deadline-news.com Jum’at (20/7-2018). ***