Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitolisulteng-Sat Reskrim Polres Tolitoli Sulawesi Tengah, berhasil menggerebek praktek judi sabung ayam Kamis sore (19/7-018), di Desa Tended an Desa Tinigi sekitar pukul 15:30 wita.

Penggerebekan itu berlangsung di depan bekas pabrik penggilingan padi, tepatnya di kebun milik Ambo Dare. Dalam penggerebekan judi sabung ayam itu, Sat Reskrim Polres Tolitoli dibantu personil Polsek Galang.

Pada saat penggerebekan para pelaku judi sabung ayam itu lari menjauh meninggalkan TKP menuju ke arah persawahan. Demikian informasi yang dihimpun melalui laporan humas Polres Tolitoli di group whatsApp Kamis malam (19/7-2018).

11 orang yang diamankan dalam penggerebekan itu. Yakni
1.HARTONO (40), 2.SAFRI H. KOTAE (50), 3. MASNUR (45), 4.MASSENG (34), 5.GAFUR (36), 6. HERMINTON (45), 7.ALIMUDIN, 8.LIMIN (39), 9.CHANDRA (20), 10. AWALUDIN (56), 11.LACANNA.

Lokasi judi Sabung Ayam itu adalah milik Idris (62). Pemilik lokasi itu biasa diberi jatah bervariasi, yakni Rp,50,000 Rp, 70,000 dan Rp,100.000 oleh penyelenggara Judi Sabung Ayam itu.

Menurut laporan polisi tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan yakni ayam 17 ekor, 4 ekor diantaranya masih hidup, dan 13 ekor sudah mati.

Selain itu, 47 unit sepeda motor 2 unit mobil merek Agya warna merah dan taksi kota. Ketarangan saksi mata dilokasi judi sabung ayam itu, menyebutkan dalam 1 minggu, judi sabung ayam itu digelar 3 kali, yakni mulai Kamis, Jumat sampai Sabtu.

Adalah Baseng dan Caco yang diduga otak dari pelaku penyelenggara judi sabung ayam itu. Dan keduanya saat ini masih boronan (dalam pencarian).

Pada pukul 18.30 wita, para pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Tolitoli untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Tolitoli AKBP Moh. Iqbal Alquddusi,SIK yang dikonfirmasi via handpone membenarkan pengerebekan tempat perjudian sabung ayam itu.

”Ya, kita melakukan pengerebekan dan saat ini telah dilakukan pemeriksaan bagi mereka yang diduga pemain judi sabung ayam tersebut,” uajrnya singkat.***