Ini Para Korban Kebakaran Pasar Rakyat Bahodopi

 

Sukiman (deadline-news.com)-Morowali-Kebakaran pasar rakyat di desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Sabtu siang (2/5-2020), sekitar pukul 13.00 Wita mengakibatkan 9 lapak hangus terbakar.

Berikut ini lapak dan nama-nama pemiliknya yang menjadi korban kebakaran itu yakni, 1. Lasadik, 40 Tahun, Bugis, Islam, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, bangunan terbakar Lapak (Sembako).

  1. Darmawansyah, 38 Tahun, Bugis, Islam, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, bangunan terbakar Lapak (Sembako).

  2. Hi. Lababa, 60 Tahun, Bugis, Islam, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, bangunan terbakar Lapak (Sembako).

  3. Hi. Mimi, 55 Tahun, Bugis, Islam, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, bangunan terbakar Lapak (Sembako).

  4. Mardia, 38 Tahun, Bugis, Islam, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, bangunan terbakar Lapak (Sembako).

  5. Hanfia, 40 Tahun, Bugis, Islam, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, bangunan terbakar Lapak (Sembako).

  6. Suhartono, 37 Tahun, Jawa, Islam, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, bangunan terbakar Lapak (Campuran).

  7. Mahmudin, 45 Tahun, Bugis, Islam, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, bangunan terbakar Lapak (Plastik/kantongan).

  8. Muhlis, 42 Tahun, Bugis, Islam, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, bangunan terbakar Rumah Toko (Kosmetik).

Awalnya salah seorang korban yakni Suhartono mencium bau terbakar, sehingga saat itu istri Suhartono berteriak untuk mengecek dapur. Suhartono langsung melihat dan mendapati kepulan asap dari tetangga lapak milik Mahmudin yang saat itu menjual bahan plastik dan campuran.

“Saat itu juga karena situasi angin laut yang cukup kencang mengakibatkan api mudah menyebar dan membakar lapak yang terbuat dari kayu dan triplek, sehingga lapak lain termasuk ruko yang bangunannya berdempetan dengan bangunan yang terbakar langsung merembet dan menghanguskan lapak dan bangunan ruko beserta isi didalam bangunan tersebut,”kata saksi mata Suhartono.

Melihat kondisi api semakin membesar, masyarakat pasar menghubungi pemadam kebakaran Milik PT. IMIP untuk melakukan pemadaman. Tepat pada pukul 13.30 Wita Mobil pemadam kebakaran milik PT. IMIP (PT. MSS) berjumlah 3 (tiga) unit tiba ditempat kebakaran dan langsung melakukan penyiramkan air untuk berusaha memadamkaan api itu.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 14.40 Wita, dan sampai saat ini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan. Keterangan saksi pertama yang melihat yakni Suhartono melihat awal kepulan asap dan menjadi api dari Lapak milik Mahmudin.

Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban Jiwa, namun kerugian Materi diperkirakan mencapau Rp,1,5 miliyar lebih. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top