“Demi Allah Tidak Ada Unsur Politik dan Tekanan Darimana Pun”
Bang Doel (deadline-news.com)-Baru sepekan terpilih secara aklamsi sebagai Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) kota Palu, drg.Herry Muliyadi,M.Kes mundur sebagai ketua DMI.
Pengunduran diri drg.Herry itu bukan tak beralasan. Mantan Direktur RSUD Anutapuran Palu itu menegaskan dirinya ingin fokus menjalankan amanah yang diberikan Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura.
“Tanggungjawab yang diberikan bapak Gubernur tidak main-main, olehnya saya harus fokus melaksanakannya, tidak boleh setengah-setengah. Karena banyak hal yang kami harus benahi di RSUD Undata. Mulai dari internal maupun eksternal,”tegas Direktur RSUD Undata itu menjawab konfirmasi deadline-news.com Minggu malam (24/4-2022), via telepone selulernya.
Menurutnya dua hari lalu dirinya menghadap ke ketua umum PW DMI Sulteng H.Ahmad Ali untuk menyampaikan niatnya bahwa dirinya mundur sebagai ketua DMI kota Palu, karena faktor kesibukan dan ingin fokus mengurus RSUD Undata.
“RSUD Undata butuh perhatian khusus dan harus fokus, karena banyak mau dibenahi. Dan kami bersama para dokter dan pegawai Undata sudah komitmen fokus mengurus Undata, baik pelayanan maupun administrasi,”jelas dokter gigi berkacamata minus itu.
Lelaki yang low profile itu mengatakan jadi direktur RSUD Undata juga mengurus ummat, begitupun dengan DMI. Hanya saja RSUD Undata perlu waktu lebih, sehingga tidak mampu membagi waktu di dua tanggungjawab itu.
“Makanya saya harus memilih salah satunya. Dan Alhamdulillah saya putuskan untuk lebih fokus mengelola dan membenahi RSUD Undata,”ujar Herry.
Herry menegaskan pengunduran dirinya tidak ada tekanan dan unsur politik dari manapun. Tapi murni karena inging menjalankan amanah yang diberikan oleh Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura.
“Demi Allah dinda tidak ada tekanan dan unsur politik dari manapun, tapi ini benar-benar hanya soal ketidak mampuan membagi waktu. Toh fungsinya juga sama mengurus ummat,”terang Herry.
Sementara itu Ketum PW DMI Sulteng H.Ahmad Ali,SE yang dikonfirmasi menyarankan konfirmasi ke Sekjen DMI Sulteng.
“Tanya ke pak Sek. Dan Pastinya Kalau mundur, maka harus ada Musda lagi,”tulis Ketum DMI Ahmad Ali menjawab konfirmasi deadline-news.com Minggu malam (24/4-2022) via chat di whatsappnya. ***