Rendi (deadline-news.com)-Palusulteng-H-6 hari raya Idul Fitri, harga sembilan bahan pokok kebutuhanmasyarakat (Sembakomas) di pasar tradisional Masomba dan pasar Inpres Manonda Kota Palu secara perlahan mulai merangkak naik.
Meski begitu kenaikan harga masih pada rentang harga yang wajar dan cukup terkendali, walau beberapa harga bahan pokok sudah mulai naik sejak awal bulan Ramadhan.
Yuliana maupun beberapa pedagang di Pasar Masomba dan Pasar Inpres Kota Palu kompak menyuarakan harga yang sama, Palu, Selasa (26/4-2022).
“Kalau sekarang beberapa barang di sini memang sudah mulai naik pelan-pelan harganya. Selain yang sudah naik memang harganya di awal-awal Ramadhan,” Jelas Yuliana (19), salah satu pedagang di pasar Inpres Manonda Palu.
Yuliana juga menjelaskan beberapa bahan yang naik harganya cukup signifikan, seperti bawang merah dari harga Rp30.000 menjadi Rp40.000/kg, tomat dari harga Rp5.000 menjadi Rp10.000-Rp12.000/kg dan telur ayam dari harga rata-ratanya Rp.45.000/rak naik menjadi Rp.50.000/rak, serta minyak goreng yang sebelumnya memang mengalami kenaikan.
Kemudian untuk bahan pokok lain seperti bumbu dapur, gula, terigu, daun bawang, sayur-mayur, dan berapa jenis ikan juga mengalami kenaikan harga dari Rp.1.000 sampai Rp.4.000 untuk tiap satuan jualnya.
Walau tidak menutup kemungkinan bahan-bahan tersebut juga akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan di hari-hari terakhir jelang Lebaran.
Berbeda dengan bahan pokok lainnya, harga komoditas cabai rawit justru mengalami penurunan drastis yang semula berkisar antara Rp.60.000 – Rp.80.000 turun menjadi Rp.40.000/kg-nya.
Adapun ayam potong juga mengalami kenaikan harga dari Rp26.000 naik menjadi Rp29.000/kg dan diperkirakan akan terus naik hingga di atas Rp30.000/kg.
Selain itu, ada beberapa komoditas yang menjual dagangannya masih di harga normal dan belum mengalami kenaikan seperti daging sapi dan bawang putih.
“Belum ada kenaikan kalau daging sapi, sekarang masih harga normal, naiknya mungkin dua hari atau hari terakhir puasa tapi tergantung dari penyuplai,”ungkap Risno (43), salah satu pedagang sapi di pasar Inpres Manonda Palu.
Meski mengalami kenaikan harga bahan pokok, situasi pasar Masomba dan pasar Inpres Manonda Palu tetap ramai pengunjung bahkan terus mengalami peningkatan dalam sepekan menjelang Lebaran. Terlihat dari padatnya pengunjung saat jam berbuka puasa. ***