Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitoli-Imbas pemberitaan kasus dugaan pinjaman uang 2 miliyar (M) oleh Kadis DPPKAD Najaruddin Lanta ke salah seorang rentenir di tolitoli dan sempat menjadi viral, ternya diam-diam diselidiki (dilidik) Polres Tolitoli Sulawesi Tengah.
Inisial A yang disebut – sebut sebagai pemilik uang yang sempat datang dan marah-marah saat menagih di kantor DPPKAD tolitoli terlihat di ruang tunggu Satreskrim Polres Tolitoli.
“Beberapa waktu lalu ibu A ini kepergok wartawan saat berada di ruang tunggu satreskrim polres tolitoli, kuat dugaan ibu A ini diundang penyidik tipidter atau tindak pidana tertentu untuk dilakukan klarifikasi,”demikian informasi yang dihimpun deadline-news.com di Polres Tolitoli.
Diperoleh informasi ibu A ini datang sekitar pk 10.00 pagi berselang beberapa saat kemudian ibu A sudah terlihat berada di ruang penyidik tipidter.
Kepada wartawan sesaat sebelum diperiksa mengakui kalau dirinya di undang penyidik polres tolitoli.
“Iya menghadiri undangan dari penyidik,” katanya.
Ibu A di peroleh informasi berada dalam ruang pemeriksaan hingga sore hari.
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa,S.IK melalui Kasat reskrim Iptu Ismail,SH,MH yang akrab di panggil Bobby yang dikonfirmasi terkait pemeriksaan ibu A lewat chat di nomor whatsaapnya membenarkannya.
“Kita sementara tangani ini mau ke Palu koordinasi ojk,”tulis mantan kasat Reskrim Polres Donggala itu menjawab konfirmasi deadline-news.com via chat di whatsAppnya minggu malam (14/5-2023).
Sebelumnya Kepala BPKAD Najaruddin Lanta, menjawab konfirmasi deadline-news.com mengakui adanya pinjaman personal (Pribadi) BPKAD, tidak terkait dengan keadaan kas daerah.
“Pinjaman atas nama pribadi,…tdk terkait dgn keadaan kas daerah,.. Dan tdk juga tergantung kegiatan kantor,…serta tdk ada hutang kantor kpd pihak lain n jumlahnya tdk sebanyak itu.. Tks,”tulis Najaruddin via chat di whatsAppnya Kamis (13/4-2023).
Sebelumnya telah diberitakan hak koreksi Najaruddin terkait dengan pemberitaan deadline-news.com edisi Rabu (12/4-2023) dibawa judul “Pemda Tolitoli Diduga Pinjam Uang Ke Rentenir Rp, 2 M” mendapat koreksi dari Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan asset daerah (BPKAD) Najaruddin Lanta,SH.
Berikut ini isi lengkap hak koreksi Najaruddin Lanta,SH ;
Waalaikumsalam,.. Makasih pak andi…. Atas beritanya dapat saya sampaikan bahwa tidak benar pemda Tolitoli terlilit hutang dengan rentenir.
Yang benar personal kantor BPKAD telah meminjam sejumlah uang kepad yang namanya ARA untuk jangka waktu tertentu.
“Tidak ada jaminan apapun. Namun sampai saat ini belum diselesaikan. Soal mobil dinas, sebenarnya bukan menjadi jaminan,.Hanya saja pada kejadian di kantor bulan maret 2023 kemarin,. Terjadi insiden/keributan..antara ibu ARA dengan kami,”kata Najaruddin.
Majarussin menjelaskan agar supaya tidak ribut n ibu ARA bisa tenang,.sy bilang bawah sj itu mobil dinas dan jika kami dapat uangnya, serahkan kembali mobil tsb, jadi bukan disita… yang hingga hari ini kami masih berupaya menyelesaikan masalah hutang piutang ini.
“Yang namanya chi atau porong, saya tidak kenal… Tks,”akunya. ***