Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng- Saluran air Bendungan Gumbasa dari Sigi yang bermuarah di dalam kota Palu, tepatnya di depan kantor balai wilayah sungai sulawesi (BWSS) III mengalami pendangkalan.
Akibatnya air meluap ke rumah-rumah penduduk dan badan jalan. Tanggul Selatan yang tembus di jalan Abdurrahman Saleh dan menghubungkan jalan Telaga Raya Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan itu, sudah beberapa bulan terakhir ini meluap.
Ironisnya saat pengerukan material (Pasir bercampur tanah) tempat pembuangannya memakan badan jalan. Sedangkan jalan Tanggul Selatan yang menghubungkan Telaga Raya sangat sempit. Apalagi saat ini ada proyek pelebaran jalan dilokasi tersebut.
Menariknya proyek pelebaran jalan sebagian tanggul selatan sampai ke jalan Telaga Raya itu, ternyata asset pusat dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III di Palu yang membawahi Sulteng dan Sulbar.
Jalan tersebut sebenarnya termasuk jalan Inspeksi, sehingga tidak boleh dijama oleh Dinas lain atau pemerintah Kota Palu sebelum ada penyerahan asset. Tapi yang terjadi jalan inspeksi yang merupakan bagian dari Irigasi Gumbasa itu (Asset BWSS III-red) sudah digusur, diaspal dan diperlebar jalannya. Sehingga mengganggu pemeliharaan irigasi gumbasa tersebut. Akibatnya terjadi pendangkalan. Demikian informasi yang yang dihimpun dari sumber deadline-news.com Rabu (9/8-2017).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu Singgih B Prasetiyo yang dikonfirmasi via pesan singkat di nomor handponnenya mengaku sudah berkoordinasi dengan BWSS III.
“Kami sdh berkoordinasi sebelumnya dg BWSS 3 ttg mslh itu. Mslh administrasi sdg dlm proses. Dan masih dirumuskan status yg terbaik kedepan. Status utk smntara ini pinjam pakai. Tks,”tulis Kadis PU Pemkot Palu Singgih B Prasetiyo. ***