Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Sekitar 30an pejabat eselon IV se Sulteng yang berasal dari beberapa organisasi pemerintah daerah (OPD) Kabupaten dan Kota yang mengikuti Diklatpim IV menyerap ilmu pengelolaan Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Jum’at (23/3-2018).
Kunjungan peserta Diklatpim IV ke pengelola Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu itu dipimpin Kaban Pusdiklat Sulteng Noval.
Kabandara Palu Benyamin Noach Apituley dihadapan peserta Diklatpim IV menjelaskan kiat-kiat pengelolaan bandara Mutiara Sis Al jufri Palu didalam melakukan inovasi. Sehingga Bandara Palu itu terlihat maju, modern dan ramai didarati pesawat komersicial.
Bandara Palu dulunya hanya didarati 2 pesawat saja yakni Merpati dan Bouraq dengan kapasitas penumpang sangat terbatas.
Hal ini terjadi karena memang kafasitas bandarannya kecil. Run WEnya pendek. Tapi kurun waktu 5 -10 tahun terakhir ini, Bandara Udara Palu mengalami perkmbangan yang signifikan.
Mulai dari penambahan panjang landasan pacu (run we), pembangunan gedung terminal bertaraf kelas 1 A, pembangunan kantor, gedung Cargo dan fasilitas umum serta rumah Ibadah (Masjid).
Sejak 10 tahun terakhir bandara Mutiara Sis Al Jufri didarati pesawat ukuran besar series 500 – 800 seperti Lion Air, Baktik Air dan Garuda.
Menariknya lagi kedatang pesawat ke Bandar Palu sudah lebih 3 kali sehari. Bahkan ada yang masuk dini hari. Inovasi Bandara Mutiara Sis Al Jufri ini berkat dukungan pemerintah daerah, Kementerian Perhubungan dan anggota DPR RI daerah pemilihan Sulteng. Demikian dikatakan Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Benyamin Noach Apituley dihadapan peserta Diklatpim IV Sulteng. ***