Fredy (deadline-news.com)-Bakep-Di sela kesibukan berkampanye calon gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali menyempatkan diri menikmati sejuknya air Danau Paisu Pok di Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan.
Dia pun terpukau dengan pemandangan Danau Paisu Pok. Dikelilingi vegetasi alam yang menjulang, airnya yang sejernih kaca dan sejuk membuat Ahmad Ali memuji keindahan alam tersebut.
“Danau Paisu Pok ini benar-benar menjanjikan kesejukan. Ayo, datang ke tempat ini, ini benar-benar objek wisata yang sangat menjanjikan,” katanya saat berada di Paisu Pok pekan lalu.
Dia pun mengungkap, bahwa Sulawesi Tengah adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam luar biasa, dari daratan hingga bawah lautnya. Salah satu permatanya adalah Danau Paisu Pok, tempat tenang dengan pemandangan asri, mencerminkan kekayaan alam yang menyejukkan hati.
“Paisu Pok adalah satu dari sekian banyak potensi pariwisata alam di Sulawesi Tengah yang menunggu untuk dijelajahi. Dan di balik keindahannya, masih banyak destinasi lain yang memukau dan belum dieksplorasi,” jelas Ahmad Ali.
Dia pun berkeinginan memajukan setiap potensi pariwisata di Sulteng jika terpilih sebagai gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.
Bagi Ahmad Ali, potensi wisata yang ada di Sulteng tidak kalah bagus dari objek wisata yang ada di daerah lain. Namun masih dibutuhkan sentuhan serius dari pemerintah agar objek wisata di Sulteng dilirik oleh wisatawan.
“Kita punya Togean yang mempesona dengan dunia bawah lautnya, terumbu karang yang spektakuler, dan kekayaan biota laut yang begitu beragam. Sombori dengan pulau-pulau kecil yang seindah Raja Ampat, mengundang untuk dijelajahi. Danau Poso yang jernih dan luas, diapit keindahan alam dan budaya. Lembah Bada yang menyimpan misteri sejarah patung-patung megalitiknya,” dia merinci bebrapa objek wisata yang diyakini bisa menarik turis baik dari domestik maupun dari manca negara.
Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah agar objek wisata dilirik oleh pelancong adalah infrastruktur penunjang, termasuk akses atau konektivitas antardaerah.
“Konektivitas harus dipastikan. Kalau kita kau objek wisata ini dilirik oleh wisatawan, konektivitas harus dibangun,” katanya.
Dia menambahkan, Sulawesi Tengah adalah lebih dari sekadar destinasi, daerah menjanjikan perjalanan yang meninggalkan jejak di hati.
“Mari kita lestarikan dan jelajahi setiap sudut keindahannya,”.***