Prof Slamet : Sulteng Penyangga IKN Perlu Peta Jalan

Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Pengamat Kebijakan Publik dan Pemerintahan Universitas Tadulako (Untad) Prof. Dr. Slamet Riadi Cante mengatakan secara umum ketiga pasangan calon (Paslon) Gubernur dan wakil Gunernur Sulteng yakni nomor urut 1 Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri, nomor 2 Dr.Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido, M.Kes dan nomor 3 Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuako telah mengemukakan visi – misi mereka  dengan baik dalam debat di salah satu stasiun TV di Jakarta Rabu malam (16/10-2024).

“Hanya saja isu isu strategis yang di kemukakan ke tiga paslon tersebut masih dibutuhkan penjelasan lebih kongkrit dan operasional,”kata Akademisi Untad Palu itu menjawan media ini Kamis (17/10-2024) via  chat di aplikasi whatsAppnya.

Ia menegaskan misalnya  pariwasata,  selain akses jalan menuju obyek wisata yang perlu menjadi perhatian juga astraksi yang di tampilkan dalam setiap even perlu lebih selektif agar daya minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung lebih tinggi.

Menurutnya kemudian terkait dengan kesiapan Sulteng sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN)  diperlukan Road Map ( peta jalan ) agar tercipta sinergisitas program dan perencanaan antara daerah kab/ kota.

“Persoalan lainnya yang menjadi kendala dalam memajukan daerah dan menyelesaikan masalah ( sesuai Thema debat) adalah dukungan DANA.Upaya dan langkah kebijakan untuk mendptkan pembiayaan salah satu aspek yang cenderung belum tereksplor dalam debat itu,”ujar Prof Slamet.

Sementara itu Dr.Abdul Kadir Patta,M.Si pengamat politik dari perguruan tinggi yang sama mengatakan setelah melihat dan mendengarkan visi dan misi dalam debat Pilgub di televisi tadi malam, dirinya mengapresiasi paslon ketiga paslon yakni Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri, Anwar – Reny dan Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuako.

Memurutnya baik paslon 1, 2 dan 3 punya ide dan gagasan masing-masing. Misalnya Paslon dengan tagline Beramal memunculkan ide dan gagasannya akan memberikan asuransi bagi Petani dan baju seragam sekolah.

Kemudian paslon nomor urut 2 Anwar – Reny memunculkan ide dan gagasan baru membangun rumah sakit  bertaraf  internasional.

“Sehingga pelayanan dasar kesehat bagi masyarakat Sulteng tidak perlu lagi dirujuk ke luar Sulteng, tinggal mendatangkan dokter-dokter ahli,”jelas Dosen Fisip Untad itu.

Selain itu Kata Abdul Kadir, untuk menyerap tenaga kerja, pasang Anwar – Reny memunculkan ide dan gagasan membangun balai latihan kerja (BLK) bertaraf Internasional dengan harapan putra putri Sulteng termasuk sarjana yang masih menganggur dengan ide dan gagasan menghadirkan BLK bertaraf Internasional itu dapat disalurkan ke lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja setelah mereka mendapat sertifikat keahlin.

Menurut Abdul Kadir terkait persoalan kerusakan lingkungan hidup, paslon Anwar – Reny juga memunculkan ide dan gagasan akan membangun pusat penelitian Lingkungan di Palu.

“Sementara Paslon nomor 3 Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuako  telah melahirkan ide dan gagasan obyek Wisata negeri 1000 Megalit. Dan pembangunan kawasan pangan penyangga IKN dan jalan terusan pantai barat dan timur,”ujar Abdul Kadir.  ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top