Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Dinas pendidikan dan kebudayaan kota palu, saat ini tengah mendistribusikan dana kartu indonesia pintar (KIP).
Penyaluran KIP ini sebelumnya sempat tertunda akibat bencana 28 september 2018 lalu. Dana tersebut diberikan oleh kementrian pendidikan dan kebudayan, untuk peserta didik yang ada dikota palu.
Namun dana yang tengah didistribusikan tersebut, belum sepenuhnya diterima oleh para siswa-siswi, dikarenakan pencairan dana tersebut akan dilakukan secara bertahap, sehingga para peserta didik yang belum mendapatkan, segera dilakukan pendataan kembali oleh pihak sekolah.
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Palu, Ansyar Sutiadi menuturkan, jika dana yang dibagikan kepada para peserta didik sekolah dasar di wilayah kota palu ini, bukan dana bantuan untuk korban bencana, melainkan berasal dari kartu indonesia pintar (KIP), tahun 2018, yang sebelumnya tertunda dibagikan akibat bencana, pada 28 september 2018 lalu.
“Jadi untuk siswa yang menerima dana kip ini merupaakan siswa yang terdata, atau yang masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik). Dana kip yang diterima juga beragam, untuk siswa siswi kelas 1 sampai kelas 3 itu dia terima sebesar Rp, 225. 000/siswa. Dan untuk kelas empat sampai kelas 6 itu menerima bantuan sebesar Rp, 450, 000,”jelas Ansyar.
Menurutnya sesuai data yang telah di terima pada tahap sebelumnya, yakni berjumlah dua puluh tujuh ribu (27,000) siswa, yang tersebar di sejumlah sekolah dasar di wilayah kota palu.
Kata dia, selain itu, untuk dana KIP bagi peserta didik sekolah menengah pertama belum dilakukan. karena hingga saat ini, pihak Disdikbud kota Palu baru menerima dana KIP khusus untuk siswa SD. (dok media mitra portalsulawesi.com).***