Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Tokoh Pemuda Morowali Utara (Morut) Allan Billy Graham Tongku menilai petinggi PT.Astra Agro Lestari (AALI) Tbk terkesan sengaja mengabaikan panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng).
Wibawa Hukum sedang mendapat ujian, apakah Penegak Hukum menjadikan Hukum sebagai panglima tertinggi di negeri ini ataukah ada kebijakan untuk korporasi besar.
Hal ini dapat dilihat ada beberapa orang petinggi PT.AALI tbk yang dipanggil tim penyidik Kejati Sulteng sempat “mangkir” dari panggilan pemeriksaan.
“Diketahui ada 3 orang petinggi PT.AALI yang sempat “mangkir” dari panggilan tim penyidik Kejati yakni :
1. Kepala Divisi Finance Holding PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Daniel Paolo Gultom.
2.Direktur Operasional Arief Catur Irawan
3.Direktur Keuangan PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Tbk Tingning Sukowignjo, sekalipun kemudian hadir dengan alasan minta penjadwalan ulang untuk pemeriksaan,”tegas tokoh muda Morut itu.
Hal senada juga ditegaskan salah seorang tokoh LSM Sulbar Dedi.
“Kalau mereka masih “mangkir” dari panggilan penyidik Kejati sebaikanya dijemput paksa,”ucap Dedi.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) melalui Kasi Penkum Kejati Sulteng Laode Abdul Sofian,SH,MH yang dikonfirmasi membenarkan ketidak hadiran petinggi PT.AALI tbk itu untuk diperiksa sebagai saksi.
Namun kata Laode karena ada permintaan dari yang bersangkutan untuk penjadwalan ulang.
“Minta penjadwalan ulang mereka,
Jadi TS dan RP dijadwalkan kembali hari kamis 28 nov,, sedangkan Dua lainnya di jadwalkan senin dan selasa depan,”tulis Kasi Penkum. ***