“Sepanjang penerbangan dari Makassar Sulawesi Selatan ke kota Banjarmasin Kalimantan Selatan cuaca buruk”

Siang itu Jum’at, (7/2-2025) pukul 14:20 wita, puluhan orang akan berangkat ke kota Banjarmasin via Makassar dengan menggunakan pesawat lion air.

Sejak keberangkatan cuaca buruk, mendung disertai hujan deras. Walau hujan telah berhenti, namun kabut awan gelap diserai angin terus menyertai penerbangan itu.

Awak kabin lion air terus menghimbau para penumpang untuk tetap duduk dan menggunakan sabuk pengaman.

Pesawat lion air berada diketinggian sekitar 5000 kaki, dan getaran akibat cuaca buruk itu membuat para penumpang duduk sambil berdoa.

Bayangkan lantaran krusialnya cuaca, kamar kecil di pesawat itu tidak dapat digunakan sampai pesawat mendarat di bandar udara Syamsudin Noor Banjarmasin pada pulul 15 : 55 WIb.

Kunjungan ke Banjarmasin ini sebagai perwakilan serikat media siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Tengah dalam rangka menghadiri hari pers nasiona (HPN) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) versi Hendry Bangun Jum’at, Sabtu hingga Minggu (7 – 9/2-2025).

Kepengurusan PWI Pusat sendiri terjadi dua lisme, sehingga diduga Dewan Pers tak mengirimkan perwakilannya menghadiri hari pers nasional Banjarmasin itu.

Merupakan kali kedua hadiri HPN Banjarmasin, tepatnya 5 tahun lalu yakni 2020 dimasa pemerintah paman Birin (Sahbirin Noor).

Sahbirin Noor adalah paman H.Syamsuddin Andi Arsyad (Haji Hisam). Pusat kegiatan HPN di Banjar Baru tepatnya Ibu Kota Kalimantan Selatan seputar kantor Gubernur Kalsel.

Cuaca kurang bersahabat di Banjarmasin dan Banjar Baru. Sejak dari Makassar hingga Banjarbaru, cuaca mendung disertai gerimis setelah diguyur hujan siang tadi.

Selamat Hari Pers Nasional, menjadi momen silaturrahim seluruh pewarta se Indonesia, sukses dan terima kasih kepada semua panitia HPN, baik lokal maupun Nasional yang menyambut peserta dengan ramah disertai tarian dan lagu-lagu khas Kalsel sejak tiba di Bandara Syamsudin Noor. ***