Bang Doel (deadline-news.com)-Pososulteng-Diduga ada penikaman di dusun Sedoa Desa Dongi-Dongi Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
“Peristiwa tindakan kriminal itu pada hari Selasa, tanggal 27 Oktober 2020 sekitar jam 16.30 wita,”kata sumber deadline-news.com Sabtu (31/10-2020) di Dongi-Dongi.
Adalah Karel Kakunsi (41), korban penikaman itu. Ia sempat dibawa ke RS Bhayangkara Palu Sulteng, namun Tuhan berkehendak lain, Dia meninggal dunia.
Sedangkan terduga pelakunya adalah Heru Sulistio Momintan. Pelaku tersebut sempat melarikan diri, namun ditangkap dalam pelariannya di Polsek Palolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Menurut sumber kronologis kejadian itu
Pada hari Selasa, tanggal 27 Oktober 2020 sekitar jam 16.30 wita, dimana korban bertiga bersama temannya sedang berkaraoke dikamp milik seorang petambang berinisial BY.
Namun saat bernyanyi-nyanyi bersama dua orang temannya, tiba-tiba datang pelaku Heru langsung duduk minum didepan korban dengan memangku kaki.
Kemudian pelaku mau mencoba bernyanyi tetapi tidak diberikan oleh korban. Sehingga tiba-tiba pelaku langsung memukul korban menggunakan tangan kemudian pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menusuk korban sebanyak dua kali.
Tusukan pertama mengenai bagian mulut kemudian yang kedua mengenai bagian perut sebelah kanan, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Sedangkan kedua teman korban membalas menyerang pelaku dengan menggunakan pisau dan sempat mengenai tangan pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri.
Kata sumber itu pelaku dan korban berasal satu daerah yakni Sulawesi Utara.
Waka Polres Poso Kompol Bahrun Sahbutuh yang dikonfirmasi via chat di whatsappnya, sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasinya.
Sementara itu saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) Vera Matindas yang dikonfirmasi via telepon selulernya belum bersedia memberikan keterangan. Alasannya karena masih dalam perjalanan dari Dongi-Dongi ke Palu.
“Maaf pak saya masih dalam perjalanan dari Dongi-Dongi ke Palu, nanti kita ketemu pak baru saya jelaskan,”Aku Vera dari balik telepone selulernya Minggu (1/11-2020), sekitar pukul 15.12 wita. ***