Anwar : Hindari Politik Fitnah, Uang dan Indentitas

Ferdy (deadline-news.com)-Touna-Anwar Hafid dalam deklarasinya bersama Reny Lamadjido menjelaskan arti dari kata Ampana yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Tojo Una-una.

“Saya mengambil referensi dari bahasa arab. Ampana itu dari bahasa arab AMFA’NA, artinya negeri yang bermanfaat menurut kosakata bahasa arab,” terangnya.

Maka dari itu kata Anwar Hafid, Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) melaksanakan milad pertama Alkhairaat itu di Ampana.

“Itulah kenapa Guru Tua melaksanakan milad pertama alkhairaat itu di Amapana. Karena begitu kermatnya Ampana ini,” jelasnya.

Olehnya Ia mengajak masyarakat Kabupaten Tojo Una-una untuk menjaga Kota Ampana.

“Mari kita pelihara kampung ini karena kampung ini sangat bersejarah,” katanya.

Dalam deklarasi itu, Anwar Hafid mengenalkan program-program unggulan mereka bersama Reny Lamadjido, sebagaimana mereka sampaikan di dekalarasi-dekalarasi sebelumnya.

Pertama soal pendidikan. Pendidikan bagi Anwar-Reny sangat penting.

“Bagi kami, pendidikan adalah harga mati. Karena saya orang susah dan saya bisa jadi begini karena sekolah,” katanya.

“Jadi nanti, kalau anak-anak kita sudah tamat SMA, hanya ada dua pilihan. Kalau dia tidak mau lagi kuliah, kita akan menyediakan tempat kerja. Kita buka balai latihan kerja besar. Sehingga mereka tidak menganggur. Tapi, kalau dia mau kuliah kita biayayi kuliahnya,” jelasnya.

Yang kedua kata Anwar, adalah peningkatan layanan kesehatan, termasuk cakupan BPJS gratis untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya. Program ini memastikan bahwa setiap orang, kaya ataupun miskin, memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas dengan hanya menggunakan KTP.

“Banyak rakyat kita hari ini BPJS-nya mati tidak bisa dibayar. Jadi pelayanan kesehatan kita perlu kita tingkatkan. Kami bercita cita, kalau kami jadi gubernur, kami akan menerapkan rakyat bisa berobat hanya dengan menggunakan KTP,” terangnya.

Selain itu katanya, menciptakan lapangan kerja di sulteng seperti apa yang sudah pernah dilakukannya selama menjadi Bupati Morowali.

“Kita ingin Sulawesi Tengah ini tidak ada lagi yang menganggur. Seperti yang saya lakukan di Morowali. Sekarang ada hampir 120.000 rakyat Indonesia kerja di sana. Ini tidak sekedar bicara, tapi sudah saya dilakukan,” ujarnya.

Kemudian lanjut Anwar, adalah peningkatan infrastruktur.

“Masih banyak saudara-saudara kita di daerah pegunungan dan sebagainya, infrastrukturnya jelek. Mereka tidak bisa membawa hasil pertanian mereka karena jalan yang sangat susah. Kami punya program 1000km jalan tol selama 5 tahun,” katanya.

“Setiap satu tahun kita programkan 200 km. Sehingga tidak ada lagi yang di gunung-gunung itu susah untuk memetik hasil perkebunannya,” tambahnya.

Anwar Hafid mengatakan, untuk tidak memilihnya dan Reny Lamadjido jika hanya karena uang.

“Saya ini, calon gubernur yang tidak punya uang untuk membeli suara. Jadi kalau ada yang mau pilih saya karena uang mohon maaf saya tidak punya itu. Tapi Insya Allah kalau kami jadi gubernur, kami menyiapkan ruang bagi rakyat,” katanya

Anwar Hafid menegaskan, jika apa yang diprogramkan tidak terlaksana setelah terpilih, mereka siap untuk diminta mundur oleh masyarakat.

“Nanti ada itu visi-misi yang akan dibawa oleh para relawan masuk di rumah rumah. Silahkan bapak ibu baca dengan baik, silakan simpan dengan baik kontrak politik kami dengan ibu dokter. Kalau yang kami sebut itu atau yang kami tulis itu tidak kami lakukan setelah menjabat gubernur, teriaki kami. Silahkan demo kami suruh kami berhenti,” tegasnya.

Dia berpesan kepada masyarakat, untuk menghindari politik fitnah, uang dan indentitas.

“Jangan jelekan calon lain. Hindari politik identitas. Ada biasa orang mengatakan jangan pilih ini karena tidak satu agama, jangan pilih ini karena kita tidak satu suku. Jangan kembangkan itu, karena seorang pemimpin ketika diangkat menjadi pemimpin, dia adalah pemimpin seluruh rakyat,” pungkasnya.

Acara ini turut dimeriahkan artis ibu kota seperti, Septi KDI, Wizz Baker, Ona Hetharua, dan Band lokal Palu The Mozka, serta influencer-influencer Kota Palu lainnya.

Diketahui, saat ini Anwar Hafid dan Reny Lamadjido telah memiliki dukungan 14 kursi yang terdiri dari, Partai Demokrat 8 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 kursi dan Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi, sehingga sudah melampaui dari yang dipersyaratkan KPU 11 kursi atau 20 persen dari 55 kursi DPRD Sulawesi Tengah. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top