DPN Apresiasi Gagasan Bupati Rizal Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan

Stefi (deadline-news.com)-Sigi- Ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulawesi Tengah, Andri Gultom, mengapresiasi langkah Bupati Sigi, Rijal Intjenae, yang mendorong investasi pada sektor hilirisasi pertanian dan perkebunan.

‎Menurutnya, upaya menghadirkan industri olahan kakao, kopi, dan produk turunan kelapa yang menjadi potensi unggulan daerah merupakan strategi tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

‎“Kalau hilirisasi berjalan, maka tenaga kerja lokal bisa terserap, ekonomi tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Kita berharap gagasan ini bisa segera diwujudkan,”ujar

Andri di sela pembukaan lomba karapan sapi di Desa Lolu, Rabu 24 September, yang turut dihadiri jajaran Forkopimda, TNI-Polri, serta tokoh masyarakat,  Rabu 24 September 2025.

‎Ia menilai hilirisasi harus ditopang dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) agar anak-anak muda Sigi tidak hanya menjadi penonton di tengah pesatnya industrialisasi Sulawesi Tengah.

“Industri di Morowali, Morowali Utara, Palu, Donggala, hingga Banggai berkembang sangat cepat. Sigi tidak boleh tertinggal. SDM kita harus disiapkan sejak dini agar punya daya saing,” tegasnya.

‎Momentum ini, lanjutnya, juga bertepatan dengan Hari Kebangkitan Tukang sekaligus peringatan HUT ke-6 DPN Sulteng.

Karena itu, ia menilai pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan organisasi profesi dalam meningkatkan keterampilan, pelatihan vokasi, hingga sertifikasi tenaga kerja.

‎“DPN Sulteng siap menjadi mitra strategis pemerintah. SDM kita harus dipersiapkan bukan hanya siap kerja, tapi unggul dan mampu bersaing di tengah derasnya arus industrialisasi. Bahkan perlu ada tim percepatan sertifikasi dan pelatihan agar program ini benar-benar fokus dan terarah,” tambahnya.

‎Andri menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa sumber daya manusia adalah investasi jangka panjang.

‎“SDM lah yang menentukan masa depan. Jika disiapkan dengan baik, generasi muda kita bisa berdiri tegak, tidak hanya di Sigi, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembangunan Sulawesi Tengah,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top