DPN : SDM Sigi Perlu Disiapkan di Tengah Pesatnya Industri

Stefi (deadline-news.com)-Sigi-Ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulawesi Tengah, Andri Gultom, menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Sigi agar tidak tertinggal dalam arus pesatnya industrialisasi yang berkembang di Sulawesi Tengah.

‎Hal ini disampaikan di sela pembukaan lomba karapan sapi  yang turut dihadiri Bupati Sigi Rijal Intjenae, jajaran Forkopimda, TNI-Polri, tokoh masyarakat, serta Pemerintah Desa Lolu, Rabu 24 September.

‎ “Kita lihat industri di Sulawesi Tengah terus berkembang, ada Morowali, Morowali Utara, Kota Palu, Donggala, Banggai dan daerah lainnya yang makin pesat. Jangan sampai anak-anak muda Sigi hanya jadi penonton. Mereka harus disiapkan sejak dini agar punya daya saing dan siap kerja,” kata Andri.

‎Momentum ini, lanjutnya, juga bertepatan dengan Hari Kebangkitan Tukang sekaligus peringatan HUT ke-6 DPN Sulteng.

Karena itu, ia menilai momen ini sangat tepat untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan organisasi profesi, khususnya dalam bidang peningkatan keterampilan dan keahlian tenaga kerja menghadapi Indonesia Emas 2045.

‎“DPN Sulteng siap menjadi mitra strategis pemerintah. Kita butuh pelatihan vokasi, peningkatan kompetensi, hingga sertifikasi bagi para pekerja, termasuk memastikan mereka dapat diterima di industri yang ada.  Dengan begitu, SDM kita tidak hanya siap kerja, tapi juga unggul dan mampu bersaing di tengah derasnya arus industrialisasi,” ujarnya

‎Lebih jauh, ia menekankan pentingnya keberanian pemerintah daerah untuk membentuk tim percepatan sertifikasi dan pelatihan bagi generasi muda, dalam rangka kesiapan industrialisasi tersebut.

Tanpa adanya tim, maka keinginan itu sulit tercapai.

‎”Tim ini penting agar benar benar fokus mensukseskan program tersebut.  Kita mendukung pertanian, perkebunan, tapi perlu diingat bahwa ada angkatan kerja dan pekerja informal yang hari ini tidak punya lahan, mereka butuh lapangan kerja, ” kata dia.

‎DPN juga mengapresiasi langkah Bupati Sigi yang mendorong investasi pada sektor hilirisasi pertanian dan perkebunan.

Dengan berupaya menghadirkan industri olahan kakao, kopi, dan produk turunan kelapa yang menjadi potensi unggulan Sigi.

‎“Kalau hilirisasi jalan, maka tenaga kerja lokal terserap, ekonomi tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat ikut meningkat, kita berharap ini cepat terwujud, ” tambahnya.

‎Andri menutup pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk menjadikan SDM sebagai investasi jangka panjang yang prioritas.

‎ “Sigi dikenal subur dan kaya sumber daya alam. Tapi SDM lah yang akan menentukan arah masa depan. Jika kita siapkan dengan baik, maka anak-anak muda kita bisa berdiri tegak, tidak hanya di Sigi, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembangunan Sulawesi Tengah,” pungkasnya.  ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top