“Penyerobotan Tanah”
Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitoli-Yansen salah seorang pengusaha di Tolitoli melaporkan Moh. Asrul Bantilan ke polres tolitoli.

Laporan Yansen itu terkait dugaan penyerobotan sebagian tanah miliknya yang masuk dalam areal lokasi wisata alfhiry di klaim milik Moh. Asrul Batilan Bantilan.

Puluhan orang telah diperiksa oleh penyidik sebagai saksi termasuk Yansen dan Moh. Asrul Bantilan.

Bahkan kedepannya mantan Bupati tolitoli Moh Saleh Bantilan juga akan diperiksa sebagai saksi termasuk kepala kantor pertanahan ATR/BPN tolitoli. Demikian informasi yang dihimpun deadline-news.com di Tolitoli Selasa (21/2-2023).

Diperoleh informasi bahwa Moh Asrul Bantilan yang notabene sekretaris daerah Kabupaten Tolitoli itu sudah pernah dihubungi oleh Yansen.
Namun tidak ditanggapi oleh Moh.Asrul Bantilan sehingga Yansen melaporkan kasus dugaan penyerobotan tanah ini ke polres tolitoli beberapa waktu lalu.
Yansen saat dikonfirmasi melalui nomor telepon genggam miliknya tidak memberikan komentar,,” saya no coment,,no comment silahkan ditanyakan saja ke polres,” kata Yansen.
Moh. Asrul Bantilan yang di hubungi berkali kali melalui nomor telepon di 0821 8601 602x terdengar suara telepon masuk namun tidak pernah diangkat- angkat.
Sementara kasat reskrim polres tolitoli Iptu Ismail, SH yang akrab di sapa Bobbhy saat dikonfirmasi dikantornya membenarkan adanya laporan pengaduan Yansen terkait dugaan penyerobotan sebagian lahan miliknya yang diduga dilakukan oleh Moh. Asrul Bantilan di areal objek wisata Alfiry.
“Ya sudah sekitar sepuluh orang kita telah periksa sebagai saksi termasuk memeriksa pelapor Yansen dan terlapor Moh.Asrul Bantilan dan kedepannya mantan Bupati tolitoli Moh. Saleh Bantilan dan pihak Badan pertanahan juga akan kita lakukan pemeriksa dan selanjutnya kita akan gelar perkaranya,,” kata kasat reskrim Iptu Ismail,SH menjawab konfirmasi deadline-news.com group detaknews.id Selasa (21/2-2023) di kantornya.
Iptu Ismail yang baru sekitar 4 bulan bertugas di tolitoli itu setelah dipindahkan dari Polres Donggala mengaku terus berupaya memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat tolitoli agar mendapatkan keadilan.
“Kami terus memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat dan tanpa pandang bulu, demi tegaknya keadilan,”tegas Bobbhy. ***