Warga Maku Meminta Irigasi Dilancarkan

“Pintar, Berani dan Berpengalaman, Buka Nomot 1, Coblos Nomor 2 dan Tutup Nomor 3 Masukkah Ke kota suara”

Bang Doel (deadline-news.com)-Sigi-Tuan rumah pertemuan masyarakat dan  kampanye di desa Mako Kecamatan Dolo Induk Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah H.Suardi, S.Sos menegaskan masyarakat Dolo butuh Irigasi.

“Sebab sejak pasca gempa, likuifaksi dan tsunami 28 September 2018 masyarakat sudah tidak bertani. Karena air irigasi sudah tidak ada, kalaupun ada tidak mencukupi untuk bertani, jadi kami tinggal berkebun. Olehnya program  berani lancar kami minta irigasinya jika pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng 2024, Dr.Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido,M.Kes,”kata Suardi Kamis (26/9-2024) di Mako Dolo.

Penegasan Suardi itu diungkapkannya dalam kampanye psangan calon gubernur dan wakil gubernur sulteng 2024  nomor urut 2 Anwar Hafid – Reny A Lamadjido dihadapan sekitar 200san masyarakat Desa Mako Dolo.

“Setelah mendengarkan Visi Misi Insya Allah kita cablos pasangan Anwar – Reny pada 27 November 2025,”kata lelaki berdarah bugis Doppeng itu.

Menurut Suardi, tokoh masyarakat desa Maku, 90 persen berdarah bugis yang sudah beranak pinang di Dolo Sigi ini.

“Artinya mereka sudah asli Dolo Sigi. Olehnya jangan lagi kesukuan dalam memilih pemimpin,  tapi kita adalah warga sulteng yang memilih yang berpengalaman, cerdas, dan ada perwakilan perempuan. Dan hanya pasangan Anwar – Reny yang jelas ada perwakilan perempuannya,”jelas Suardi.

Menariknya lagi Suari mempragakan “buka nomor 1, coblos nomor 2 dan lipat nomor 3 langsung masukkan ke kota suara.”

Kampanye hari kedua tersebut berlangsung pada Kamis 26 September 2024 siang, dihadiri sekitar 200san masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda dan tokoh perempuan setempat.

Pada pertemuan ini, pasangan dengan tagline BERANI (Bersama Anwar-Reni/y) yang diusung Partai Demokrat, PKS dan PBB ini memaparkan visi misi dan 9 program prioritas yang akan dijalankan Anwar-Reny jika menang pada Pilgub Sulteng 2024.

Pada pertemuan itu, H. Suardi, tokoh masyarakat Desa Maku, mengatakan bahwa warga yang hadir hampir 90 persen orang bugis, tapi sudah puluhan tahun bermukim di Sigi.

“Saya sendiri bahkan lahir di Sigi sejak 56 tahun lalu,” ucapnya.

Sehingga saat berada di provinsi Sulsel, tepatnya di Soppeng, ia disebut sebagai orang Palu.

Artinya, keberadaan Anwar Hafid sebagai orang Morowali, bukan lagi jadi alasan tidak dipilih karena itu.

“Pilih Anwar Hafid nomor dua, karena bukan lagi orang Morowali, tapi orang Sulteng,” ungkapnya.

Kata dia, dari program paslon Berani, ia bersama warga lain mendukung program lancar dengan pembangunan jalan tol desa.

“Tolong perbaiki jalan kami disini, susah betul jalan kantong produksi buat petani,” ungkapnya lagi.

Kedua kata dia, soal drainase pengairan sawah juga jadi sorotan disini.

“Tolong Pak Anwar susah betul irigasi, bagaimana paggalung (petani dialeg bugis) mau sukses, kalau drainase selalu rusak,” terangnya.

Menurutnya, pemimpin warani (berani) itu juga harus macca malempu (pintar, jujur dan berpengalaman).

Olehnya, ia meminta warga setempat buka surat suara dan cari nomor urut 2.

“Caranya, nomor 1 Dibuka, nomor 2 Dicoblos dan nomor 3 Ditutup,” ujarnya mengakhiri sambutannya mewakili warga setempat.

Sementara Cagub Anwar Hafid yang didampingi Reny A Lamadjido memaparkan 9 Program BERANI jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024-2029.

Kepada masyarakat, Anwar Hafid mengajak memilih pemimpin yang berpengalaman.

“Rakyat tidak boleh lagi memilih calon pemimpin yang baru coba-coba. Harus pilih yang berpengalaman” katanya.

Berikut ini 9 Program prioritas pasangan Anwar-Reny:

BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah).

BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan, termasuk cakupan BPJS gratis untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.

BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.

BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.

BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.

BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.

BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.

BERANI Panen Raya: Ini Fokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang lebih melimpah.

BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan.

Diakhir orasi kampanye Anwar Hafid mengajak masyarakat tidak fanatisme terhadap salah satu pasang calon, dan jangan bermusuhan hanya karena perbedaan pilihan politik.

“Pilihan boleh berbeda, tapi jangan baku musuh gegara beda pilihan. Karena Pilgub hanya sekali lima tahun, tapi persaudaraan selamanya,”ujar mantan bupati Morowali dua periode itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top