Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Wali Kota Palu, Drs Hidayat, M.Si menghimbau agar 32 warga yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang baru saja bepergian dari luar negeri yang secara sadar dan sukarela memeriksakan diri ke rumah – rumah sakit di wilayah kota Palu.

“Pemeriksaan itu untuk diambil sampel darahnya, sehingga dapat diketahui apakah warga tersebut terinfeksi virus corona (covid-19), atau tidak dan proses tersebut selama masa ODP selama 14 hari untuk mengetahui apakah selama masa itu aman – aman saja atau terindikasi. Sehingga perlunya penanganan cepat dari satgas medis tim surveilans dinas kesehatan kota Palu,”kata Walikota Palu Hidayat seperti dirilis humas Pemkot Palu yang dikirim ke group whatsapp media partner Pemkota Palu Rabu (18/3-2020).

Menurutnya tentunya dengan sukarela memeriksakan diri ke rumah sakit, maka keuntungannya warga ODP tersebut baik untuk dirinya sendiri, baik untuk keluarganya dan baik untuk masyarakat disekelilingnya.

“Sehingga harapannya warga yang masuk dalam ODP tersebut semuanya sehat dan kembali beraktifitas seperti biasa,”ujar Hidayat.

Kata Hidayat diharapkan kepada Satgas Dinas Kesehatan Kota Palu juga turun ke rumah – rumah warga yang masuk dalam kategori ODP, untuk terus dipantau kesehatannya dan jika perlu saat dikunjungi ke rumahnya langsung diambil sampel darahnya jika tidak ke rumah sakit.

“Akan tetapi alangkah baiknya jika dengan sukarela memeriksakan diri untuk diambil sampel darahnya,”tuturnya.

Hidayat menegaskan, peralatan laboratorium pemeriksaan di rumah sakit Anutapura juga bisa dimaksimalkan dengan peralatan yang ada. Hal ini sebagai upaya pencegahan dini, agar semuanya sehat – sehat dan tidak terserang covid 19.

“Pihak rumah sakit juga semaksimal mungkin untuk memeriksa warga ODP tersebut dan jika ada indikasi, maka warga ODP tersebut harus segera dirawat inap,”pintah Walikota Hidayat.

Hidayat menambahkan apalagi saat ini sekolah pada semua jenjang pendidikan di kota Palu diliburkan sementara, hanya karena 32 warga yang ODP.

“Jadi setelah lewat 14 hari diharapkan tidak ada libur lagi dan anak bisa sekolah seperti biasanya. Sehingga diharapkan semua warga ODP itu dengan sukarela memeriksakan diri ke rumah sakit sekaligus diambil sampel darahnya,”tandanya.

Hidayat menegaskan, demikian halnya bagi warga dari daerah di Indonesia yang berdampak covid 19, juga dengan sukarela ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, dan juga diambil sampel darahnya. Kemudian satgas kesehatan harus siap turun ke rumah – rumah warga untuk diperiksa kesehatannya.

“Hal yang perlu jadi perhatian adalah peran pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan daerah untuk selalu berkoordinasi bersama – sama mempercepat deteksi dini pencegahan meluasnya penularan covid 19 itu. Sehingga mengurangi kecemasan warga dan diharapkan dengan sukarela memeriksakan diri ke rumah – rumah sakit terdekat di wilayah kota Palu,”harapnya.

Kata Hidayat, tentunya yang diharapkan adalah pemerintah pusat bisa membantu daerah dalam hal ini kota Palu untuk melengkapi peralatan laboratorium pemeriksaan dini covid 19 itu.

Sehingga sampel darahnya tidak lagi dibawah ke jakarta dengan waktu yang lama. Namun untuk lebih berhemat waktu, sebaiknya di daerah khsususnya di kota Palu dapat dilengkapi alat laboratorium penanganan pendeteksi covid 19, dan ini jadi perhatian bersama pemerintah pusat dan provinsi. ***