Antasena (deadline-news.com)-Morowali-Wakili penjabat (Pj) Bupati Ir.H.A Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP, asisten II bidang administrasi konomi, Pembangunan dan SDA Abd Muttaqin Sonaru mengikuti sosialisasi pembangunan strategis nasional jaringan transmisi saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 275 Kilovolt (kV) dari Gardu Induk Ekstra Tinggi (GITET) 275kV Wotu ke GITET 275 oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (UPP Sulsel).
Sosialisasi rencana pembangunan itu ditujukan untuk Pemerintah Kabupaten Morowali dan Kejaksaan Negeri Morowali.
Hadir dalam kegiatan itu selain Asisten II Bidang Administrasi Ekonomi, Pembangunan dan SDA Abd Muttaqin Sonaru juga Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Morowali Mugyadi berserta jajaran.
Assistant Manager Perizinan dan Umum PLN UPP Sulawesi Selatan Udiyar Obet menyampaikan, kegiatan itu merupakan rangkaian dari pekerjaan pra konstruksi yang nantinya akan dilanjutkan dengan inventarisasi tanah, tanaman dan bangunan.
“Saat ini pekerjaan pembangunan SUTET 275 kV Wotu-Bungku yang merupakan Proyek Strategis Nasional yang ada di Sulawesi, sudah memasuki tahapan pra-konstruksi” tuturnya.
Ia berharap Kejari Morowali dan pemerintah kabupaten turut menyukseskan proyek yang nantinya akan menjadi tulang punggung (backbone) sistem kelistrikan yang menghubungkan Provinsi Sulsel dan Sulteng.
“Selanjutnya kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan industri yang dilewati oleh jaringan secara bertahap serta melanjutkan proses pengadaan lahan, sehingga pendampingan Kejaksaan dan pemerintah setempat sangat kami butuhkan” ucap Obet.
Mugyadimengapresiasi langkah PT PLN karena telah melaksanakan sosialisasi rencana pembangunan SUTET 275kV Wotu-Bungku yang merupakan PSN dalam wilayah kerjanya.
“Kejari Morowali mendukung PLN dalam pembangunan PSN dalam hal pendampingan hukum, hal ini juga merupakan bentuk pencegahan terhadap hal-hal yang nantinya dapat merugikan negara” ujar Mugyadi.
Abd Muttaqin Sonaru menambahkan, pihaknya siap membantu kebutuhan PT PLN dalam menyelesaikan pekerjaan.
“Nantinya dengan selesainya pekerjaan ini kesediaan listrik di Morowali akan meningkat sehingga dapat menjadi daya tarik investor untuk membangun kawasan industri di Morowali yang akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah” jelasnya. Sumber Tribunpalu.com. ***