Uang Muka Cair Rp,1,2 M, Sapi Hanya 19 Ekor Nilainya hanya Rp, 182.400.000

 

Dewan masjid

 

“CV.Miki Jaya Abadi Ancam Gugat Pemkab Buol”

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Ironis proyek pengadaan ternak sapi di dinas pertanian dan ketahanan pangan (DPKP) Buol Sulawesi Tengah senilI Rp, 4 miliyar.

Anwar Hafid

 

Bagaimana tidak ironis dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2022 senilai Rp, 4 miliyar itu, Rp, 1,2 miliyar (M) diantanya sudah dicairkan sebagai uang muka untuk pengadaan 125 ekor sapi.

 

“Tapi kenyataannya hanya 19 ekor sapi yang berhasil diadakan dengan nominal hanya Rp,182.400.000 (Rp,9,6 juta x 19 ekor), demikian dikatakan sumber deadline-news.com group detaknews.id Senin (12/6-2023) dari buol via telepone whatsAppnya.

 

Adalah CV. Miki Jaya Abadi yang menjadi rekanan proyek pengadaan sapi di DPKP Buol itu.

“Dengan anggaran Rp 4 miliar tahun 2022, rincian jumlah sapi yang mestinya diadakan sejumlah 404 ekor yakni sapi jantan 37 ekor dan sapi betina 367 ekor,”jelas sumber itu.

Menurut sumber itu, kontrak proyek pengadaan sapi itu 90 hari yakni dari tangga 13 Juni 2022 sampai 10 September 2022.

Kemudian perpanjangan kontrak dari 6 September 2022 sampai dengan 4 Desember 2022.

“Tapi lagi-lagi pihak rekanan tak mampun melaksanakan pekerjaan itu, sehingga diputus kontraknya. Dan sisa anggaran uang muka yang telah diambilnya masih diberi kesempatan untuk mengembalikannya atau menggantinya dari uang jaminannya di asuransi PT.Asuransi Umum Videi. Namun jika tidak dapat mengembalikannya maka akan diproses secara hukum,”ujar sumber lagi.

Pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek pengadaan sapi di dinas pertanian dan ketahanan pangan buol Sumiati yang dikonfirmasi via chat di whasAppnya Jumat siang (10/6-2023), sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi.

Sementara itu Direktur CV.Miki Jaya Abadi Agus Rahmat melalui join bisnisnya bernama Surya via chat di whatsAppnya mengatak bahwa tidak terpenuhinya 100 persen pekerjaan pengadaan sapi karena adanya wabah nasional penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Klarifikasi terkait pemberitaan media online tentang pengadaan sapi di kab. Buol… Bahwa tdk terpenuhinya/terlaksana 100 persen pekerjaan tersebut, dikarena adanya wabah nasional Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang mana ditindaklanjuti oleh Pemda provinsi dalam hal ini melakukan lockdown/pembatasan lalu lintas ternak utk mencegah penyebaran virus PMK di Indonesia pada umumnya dan di provinsi Sulteng pada khususnya. Dan kemudian ditindak lanjuti dgn surat edaran satgas PMK,”jelas Surya.

Menurutnya pihaknya sempat mengirim 51 ekor. Dan lolos seleksi hanya 19 ekor sebelum surat edaran (SE) No.07 Satgas PMK.

“Iyah benar.. kemarin sempat kirim 51ekor tp yg lolos seleksi hanya 19 ekor (sebelum SE 07 SATGAS PMK berlaku),”ungkapnya.

Disinggung soal uang muka Rp,1,2 M, apakah ada sebagian telah dikembalikan? Kata Surya belum ada. Bahkan Surya (CV.Miki Jaya Abadi) akan menggugat pemda Buol.

“Blm ada. Karna kami masih mau gugat pemda buol,”tegas Surya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top