Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Wali kota Palu, Drs. Hidayat, M.Si secara resmi meletakan batu pertama pembangunan Tugu Songgolangi yang berlokasi di Bundaran Palupi pada Sabtu, 15 Agustus 2020.
Dalam sambutannya, Wali kota mengatakan pembangunan tugu yang berbahan dasar besi ini merupakan dorongan dari masyarakat kota Palu khususnya yang berada di wilayah kecamatan Tatanga dan Palu Selatan.
Songgolangi, katanya adalah salah seorang tokoh asal wilayah bagian selatan kota Palu yang merupakan Tadulako atau Panglima Perang dari kerajaan Tatanga, sehingga tugu yang dibangun nantinya akan berbentuk tameng dan tombak.
“Bukan hanya persoalan filosofi, akan tetapi bagaimana kota ini dibangun dengan ornamen-ornamen lokal kita, baik di taman maupun ruang-ruang publiknya,” ungkapnya.
Menurut Wali kota, selain Songgolangi, ada beberapa tokoh lainnya di kota Palu yang ingin diangkat, di antaranya Puenjidi sebagai pemeluk Islam pertama di tanah Kaili, Mantikulore sebagai tokoh pecinta lingkungan, Rajalangi sebagai tokoh yang mengajari aksara, dan Silalangi yang dikenal dengan Puenggari.
“Alhamdulillah makam Puenjidi sudah kita perbaiki, demikian pula makamnya Mantikulore juga sudah kita perbaiki akses jalannya. Bahkan makam Puenggari sudah kita bebaskan lahannya. Insya Allah kedepan kita akan perbaiki kuburnya dan menjadi objek wisata,” katanya.
Wali kota Hidayat menginginkan pembangunan yang dilaksanakan di kota Palu termasuk Tugu Songgolangi harus memperhatikan tiga aspek yaitu manfaat, estetika, dan kualitas.
“InsyaAllah pembangunan ini bisa sesuai target sehingga Palu ini betul-betul Berhias yaitu Bersih, Hijau, Indah, dan Asri,” harapnya. ***